KARAWANG - Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) di Kabupaten Karawang Rp 11.712.000.000 dirasakan manfaatnya oleh 971 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Seperti dituturkan Direktur PKBM Assolahiyah Cilamaya, Heru Saleh, Jumat (28/10/2016).
PKBM Assolahiyah membina tiga PAUD di wilayah Cilamaya, diantaranya PAUD Al Firdaus yang memiliki siswa didik 25 murid, PAUD Al Wayan 30 murid dan PAUD Assolahiyah sebanyak 45 murid. Anggaran BOP yang dikucurkan terbatas untuk 20 murid tiap PAUD dengan nominal Rp 600 ribu per anak ini disalurkan untuk mencukupi nilai gizi anak, melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
"Anggaran itu kita gunakan untuk membeli alat perkembangan deteksi tumbuh kembang anak, seperti timbangan badan, pengukur tinggi badan, termasuk perbaikan permainan edukatif," kata Heru.
Dana BOP ini, sambung Heru, lebih dikhususkan untuk manajemen masing-masing PAUD. Sebab, jika dilihat nominalnya masih dirasa kurang, honor pendidik tidak masuk di dalam BOP. Kendati begitu, dana BOP ini terbilang membantu untuk perbaikan sarana juga program baru bagi anak didik PAUD, anggarannya dimaksimalkan sebagai penunjang pendidikan.
Selain itu, Heru berharap, ada sinergitas antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, terkait kegiatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK) dan PMT bagi murid. Dia berharap, selain mendapat penunjang belajar dari Dinas Pendidikan, perlu ada pendampingan kesehatan dari Dinas Kesehatan, seperti pemberian vitamin.
"Untuk perbaikan gizi anak, kita masih butuh Dinas Kesehatan," ucap Heru. (spn)
