KARAWANG - Ratusan guru taman kanak-kanak yang memiliki nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) di bawah rata-rata mengikuti remedial atau perbaikan nilai, 23-25 Oktober 2016 di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karawang.
Dijelaskan Ketua IGTK Karawang, Enen Durotul Musminah, Senin (24/10/2016) siang, dari hasil remedial yang telah dilaksanakan hingga dua gelombang ini ada progres signifikan, peserta guru-guru TK dan PAUD ini bisa memperbaiki materi yang belum tercukupi nilainya.
Pada saat mengikuti UKG tahun lalu, mayoritas guru mendapatkan skor dibawah tujuh, jika mengunakan skala satu hingga 10, untuk itu diadakan perbaikan nilai ini. Kompetensi guru ini dilakukan, karena banyak guru yang kinerjanya rendah.
Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Karawang, Amid Mulyana menjelaskan, UKG diikuti guru PNS atau non PNS, yang nilainya di bawah rata-rata kembali mengikuti perbaikan nilai. Ini bukan mengejar sertifikasi, tetapi seorang guru wajib mendapat kualifikasi.
"Kalau nilainya tetap jelek, baiknya jangan jadi guru, lebih baik cari bidang lain selain guru," kata Amid.
Namun begitu, Amid menjelaskan, guru-guru ini bukan tidak pintar, tetapi perlu ditingkatkan lagi pelatihannya. Sehingga, guru yang telah mengikuti UKG dan nilainya masih rendah akan diberi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dengan mengikuti pelatihan-pelatihan. (spn)