KARAWANG, KarawangNews.com - Berdasarkan surat Mendagri RI Nomor 503/506/SJ tanggal 28 Januari 2015 Perihal Optimalisasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melaksanakan kegiatan gebyar Pelayanan Publik Terpadu di setiap Kecamatan. Pelayanan publik dilakukan oleh gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Karawang dan partisipasi dari instansi vertikal lainnya.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana turun langsung memimpin sekaligus membuka Pelayanan Publik Terpadu Keliling Kecamatan se-Kabupaten Karawang titik pertama di Kecamatan Tempuran di dampingi oleh Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamaksyari, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Toto Suripto, Asisten Daerah I Pemerintahan Setda, Syamsuri, Kepala Bappeda, Eka Sanatha, Ketua Penggerak PKK, Ida Zamaksyari, para Kepala OPD Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Camat Tempuran beserta jajarannya, para Kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Tempuran pada hari Jumat (3/3) bertempat di Kantor Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.
Bupati Karawang mengawali acara pembukaan Pelayanan Publik Terpadu Keliling Kecamatan se-Kabupaten Karawang dengan mengikuti senam bersama warga masyarakat di lapangan Desa Dayeuh Luhur Kecamatan Tempuran. Kegiatan dilanjutkan dengan acara Penganugerahan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa yang bertempat di pasar JANDA (JAjanaN serba aDA), Desa Sumber Jaya Kecamatan Tempuran.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Karawang menyampaikan harapannya kepada Bunda PAUD Kecamatan dan Desa agar mampu menjadi tauladan dan contoh yang baik bagi anak - anak, karena menurutnya, masa kanak - kanak dalam dunia PAUD adalah masa keemasan mereka dimana anak - anak dapat dengan mudah meniru, menyerap informasi yang baik maupun yang kurang baik.
Untuk itu, Bupati Karawang menegaskan pentingnya peran Orang tua dan Guru dalam membimbing dan mendampingi perkembangan anak di kehidupan sehari-hari serta kewajiban bagi para orang tua untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memancing potensi, kecerdasan dan rasa percaya diri anak, karena orang tua dan sekolah merupakan dua unsur yang sanagat penting dan saling berkaitan satu sama lain.
"Oleh karena itu kami atas nama Pemerintah Daerah melalui acara pembukaan Pelayanan Publik Terpadu Keliling Kecamatan se-Kabupaten Karawang ini mudah - mudahan dapat terus menjalin silaturahmi yang lebih baik lagi dengan masyarakat," ujarnya.
"Dan semoga Bunda PAUD mampu dekat dengan guru - guru PAUD dan peserta didiknya," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Karawang juga menyematkan selendang dan pin Bunda PAUD se-Kecamatan Tempuran.
Setelah selesai melaksanakan kegiatan penganugerahan Bunda PAUD di Desa Sumber Jaya, Bupati Karawang langsung membuka Pelayanan Publik Terpadu Keliling Kecamatan se-Kabupaten Karawang di halaman kantor Kecamatan Tempuran. Bupati Karawang beserta jajarannya mengunjungi stand-stand pelayanan publik, diantaranya stand BPJS Kesehatan, stand Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Stand Imigrasi, Stand Samsat, Stand Bank BJB, Stand Keluarga Berencana dan Imunisasi, stand Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta stand Usaha Kecil Menengah Mandiri (UMKM) masyarakat Kecamatan Tempuran.
Selain mengunjungi beberapa stand pelayanan, Bupati Karawang Cellica Nurachadianna juga melakukan penyerahan - penyerahan berupa bantuan 34 Buku Nikah hasil Isbath Nikah, bantuan untuk 30 marbot se- Kecamatan Tempuran, Bantuan Usaha Kecil dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Karawang untuk 10 orang, Surat Ijin Tempat Usaha (SITU), Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran.
Dalam sambutannya Bupati Karawang mengatakan program pelayanan publik terpadu ini dibuat untuk masyarakat Kabupaten Karawang agar dalam melakukan kebutuhan administrasi Kependudukan atau Kebutuhan lainnya bisa melalui satu pintu di kantor Kecamatan.
Dan dengan diadakannya kegiatan ini Bupati Karawang berharap setiap kecamatan dapat menjadi pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul pelayanan bagi kantor pelayanan satu pintu di Kabupaten Karawang.
"Program ini wajib dan harus diikuti oleh 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang, dimana secara geografis daerah program pelayanan publik terpadu ini akan lebih efektif dan efisien dilayani melalui setiap kecamatan, baik secara jarak maupun waktu dan dapat terukur dengan jelas," ujarnya. (rls)
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana turun langsung memimpin sekaligus membuka Pelayanan Publik Terpadu Keliling Kecamatan se-Kabupaten Karawang titik pertama di Kecamatan Tempuran di dampingi oleh Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamaksyari, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Toto Suripto, Asisten Daerah I Pemerintahan Setda, Syamsuri, Kepala Bappeda, Eka Sanatha, Ketua Penggerak PKK, Ida Zamaksyari, para Kepala OPD Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Camat Tempuran beserta jajarannya, para Kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Tempuran pada hari Jumat (3/3) bertempat di Kantor Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.
Bupati Karawang mengawali acara pembukaan Pelayanan Publik Terpadu Keliling Kecamatan se-Kabupaten Karawang dengan mengikuti senam bersama warga masyarakat di lapangan Desa Dayeuh Luhur Kecamatan Tempuran. Kegiatan dilanjutkan dengan acara Penganugerahan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa yang bertempat di pasar JANDA (JAjanaN serba aDA), Desa Sumber Jaya Kecamatan Tempuran.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Karawang menyampaikan harapannya kepada Bunda PAUD Kecamatan dan Desa agar mampu menjadi tauladan dan contoh yang baik bagi anak - anak, karena menurutnya, masa kanak - kanak dalam dunia PAUD adalah masa keemasan mereka dimana anak - anak dapat dengan mudah meniru, menyerap informasi yang baik maupun yang kurang baik.
Untuk itu, Bupati Karawang menegaskan pentingnya peran Orang tua dan Guru dalam membimbing dan mendampingi perkembangan anak di kehidupan sehari-hari serta kewajiban bagi para orang tua untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memancing potensi, kecerdasan dan rasa percaya diri anak, karena orang tua dan sekolah merupakan dua unsur yang sanagat penting dan saling berkaitan satu sama lain.
"Oleh karena itu kami atas nama Pemerintah Daerah melalui acara pembukaan Pelayanan Publik Terpadu Keliling Kecamatan se-Kabupaten Karawang ini mudah - mudahan dapat terus menjalin silaturahmi yang lebih baik lagi dengan masyarakat," ujarnya.
"Dan semoga Bunda PAUD mampu dekat dengan guru - guru PAUD dan peserta didiknya," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Karawang juga menyematkan selendang dan pin Bunda PAUD se-Kecamatan Tempuran.
Setelah selesai melaksanakan kegiatan penganugerahan Bunda PAUD di Desa Sumber Jaya, Bupati Karawang langsung membuka Pelayanan Publik Terpadu Keliling Kecamatan se-Kabupaten Karawang di halaman kantor Kecamatan Tempuran. Bupati Karawang beserta jajarannya mengunjungi stand-stand pelayanan publik, diantaranya stand BPJS Kesehatan, stand Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Stand Imigrasi, Stand Samsat, Stand Bank BJB, Stand Keluarga Berencana dan Imunisasi, stand Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta stand Usaha Kecil Menengah Mandiri (UMKM) masyarakat Kecamatan Tempuran.
Selain mengunjungi beberapa stand pelayanan, Bupati Karawang Cellica Nurachadianna juga melakukan penyerahan - penyerahan berupa bantuan 34 Buku Nikah hasil Isbath Nikah, bantuan untuk 30 marbot se- Kecamatan Tempuran, Bantuan Usaha Kecil dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Karawang untuk 10 orang, Surat Ijin Tempat Usaha (SITU), Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran.
Dalam sambutannya Bupati Karawang mengatakan program pelayanan publik terpadu ini dibuat untuk masyarakat Kabupaten Karawang agar dalam melakukan kebutuhan administrasi Kependudukan atau Kebutuhan lainnya bisa melalui satu pintu di kantor Kecamatan.
Dan dengan diadakannya kegiatan ini Bupati Karawang berharap setiap kecamatan dapat menjadi pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul pelayanan bagi kantor pelayanan satu pintu di Kabupaten Karawang.
"Program ini wajib dan harus diikuti oleh 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang, dimana secara geografis daerah program pelayanan publik terpadu ini akan lebih efektif dan efisien dilayani melalui setiap kecamatan, baik secara jarak maupun waktu dan dapat terukur dengan jelas," ujarnya. (rls)