KARAWANG - Tak sengaja, keluarga korban ledakan gas asal Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat bertemu dengan Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) yang sedang melakukan sidak di kantor Dinas Kesehatan, Rabu (26/4/2017) siang.
Sohati (55) didampingi tetangganya, Aang (38) bermaksud mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk biaya perawatan suami dan dua anaknya yang kena luka bakar akibat ledakan gas elpiji 3 kg di rumahnya yang terjadi Selasa (25/4/2017).
Dihadapan Jimmy, Sohati tak kuasa membendung kesedihan, dia menangis tak henti-hentinya meminta agar pemerintah Karawang memberikan keringanan biaya pengobatan untuk kesembuhan keluarganya.
"Kasihan pak, luka bakarnya parah," ucapnya, sendu.
Diakui Sohati, biaya perawatan keluarganya mencapai Rp 10 juta. Ekonomi yang pas-pasan membuat Sohati dan keluarganya kewalahan menutupi biaya tersebut, sehingga dia berusaha mengajukan biaya pengobatan menggunakan kartu sehat KIS.
Menanggapi hal ini, Jimmy memerintahkan agar Dinas Kesehatan memfasilitasi ajuan KIS keluarga korban. Jimmy berpesan, agar keluarga korban jangan dipersulit selama menjalani pengobatan di rumah sakit.
"Tolong bantu ibu ini dan jangan dipersulit, kartu sehatnya agar secepatnya diurus ya," kata Jimmy kepada staff Dinas Kesehatan. (spn)