KARAWANG, KarawangNews.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Sofyan Djalil mengunjungi ratusan pengungsi konflik agraria di Rumah Dinas Bupati (RDB) Karawang, Rabu (10/5/2017) siang. Kata menteri, pihaknya akan menyediakan pemukiman bagi pengungsi korban penggusuran PT Pertiwi Lestari ini.
"Secara hukum mereka tidak punya hak (lahan pengganti, red), tetapi pemerintah beritikad baik akan membantu mereka kembali memiliki rumah dan lahan garapan," kata menteri, kepada wartawan.
Dijelaskannya, pihaknya akan membangun rumah masih di area perbatasan sengketa milik PT Pertiwi Lestari, sedangkan lahan garapannya diizinkan untuk mengelola lahan Perhutani milik pemerintah.
"Rumahnya bukan tanah hutan, tetapi untuk bercocok tanam menggunakan lahan hutan Perhutani," ujarnya.
Menteri tidak menyebutkan luas lahan yang disiapkan pemerintah untuk rumah dan lahan garapan, tetapi menteri menjamin para pengungsi akan ditempatkan di lokasi yang memadai.
Di tempat sama, Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari menyatakan, rapat dengan menteri sudah menyeluruh, hanya memang ada pesan tersendiri dari presiden agar difokuskan bagi pengungsi yang datang ke Istana Presiden di Jakarta kemarin. (spn)