KARAWANG, KarawangNews.com - Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) merealisasikan janji politiknya, yaitu menganggarkan uang APBD daerah untuk anak yatim total sebesar Rp 13 miliar di tahun 2017 ini. Rencananya tahun 2018, anggaran akan ditambah, untuk meng-cover pemenuhan kebutuhan dasar bagi seluruh yatim se-kabupaten.
"Siapapun pemimpinan harus menempati janji-janji politiknya, yang penting mereka (anak yatim, red) bisa bergembira dan punya semangat hidup dan belajar, bagi kami (pemerintah, red) sudah bahagia," kata Jimmy, di ruang kerjanya, Kamis (13/8/2017) siang.
Diketahui, janji politik ini sering dia sebut-sebut di kegiatan partainya, Ngadu Bako, acara keliling mensosialisasikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tahun 2013 lalu, saat itu Jimmy masih menjabat Anggota DPRD Karawang.
Ketika itu, selain mewacanakan membantu seluruh anak yatim se-kabupaten, Jimmy punya tekad mengentaskan pengangguran bagi warga Karawang, agar bisa masuk dunia kerja di industri, ini masih dalam upaya realiasasi.
"Alhamdulillah, program bantuan untuk anak yatim bisa direalisasikan tahun ini, bahkan program ini tidak ada di Jawa Barat dan nasional, belum ada pemerintah daerah lain yang menggelontorkan anggaran khusus untuk membantu anak yatim dan dhuafa," ujarnya.
Kata dia, penerima bantuan ini adalah yatim usia kanak-kanak hingga remaja SMA. Penyalur anggarannya yaitu Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dari Yayasan Karawang Sejahtera melalui Dinas Sosial, yayasan ini bekerjasama dengan Kantor Pos untuk menyalurkan angaran tersebut.
"Tahun ini dana disalurkan untuk 10 anak per desa dengan asumsi Rp 200 ribu uang saku per bulan, ditambah alat keperluan sekolah," kata Jimmy.
Di tempat terpisah, Ketua Yayasan Karawang Sejahtera, Leo Fitriana menjelaskan, ini bantuan sosial Pemda Karawang yang kerjasama dengan yayasannya, tahun ini yayasan punya porsi Rp 7 miliar lebih, dana itu untuk anak yatim 70 persen, kemudian anak keluarga tidak mampu 20 persen dan bagi disabilitas 10 persen, total 2.975 anak tahun 2017 ini.
"Pendataan dan penyaluran uang yatim itu akan didampingi oleh pendamping desa di tiap desa," ujarnya.
Untuk melaksanakan program ini, pada Kamis (13/7/2017) pagi dilaksanakan peluncuran Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi Anak Terlantar dan Bimbingan Teknis Pendamping Anak di Hotel Swiss Belinn, dihadiri pendamping dari 309 desa se-kabupaten. (spn)
