KARAWANG, KarawangNews.com - Rabu (9/8/2017) siang, Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari kembali sidak tiga perusahaan yang diduga membuang limbah B3 ke Sungai Citarum. Sidak ini menindaklanjuti hasil penelusuran langsung wakil bupati ke Sungai Citarum minggu kemarin.
Lagi-lagi, satu perusahaan yang tak pernah absen soal ini adalah PT Pindo Deli di Jalan Wirasaba, Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Karawang Timur, perusahaan ini diduga kuat membuang limbah B3 ke Citarum, ini berdasar penyusuran langsung wakil bupati ke sungai ini dengan perahu karet, didampingi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan aktivis lingkungan.
Dua perusahaan lagi yaitu PT Sandang Makmur Anugerah dan Fuli Semitex Jaya di Desa Warungbambu masih di kecamatan yang sama. Sementara, PT Sandang Makmur Anugerah menyangkal limbah yang turun ke Citarum berasal dari pabriknya, sebab cerobong pembuangan limbah pabriknya disatukan dengan pabrik lain.
Kendati begitu, wakil bupati meminta ketiga perusahaan itu agar membuat surat pernyataan akan memperbaiki instalasi pengelolaan limbah pabrik, sebelum sisa cairannya dibuang ke sungai. Kata dia, surat itu ditunggu di meja bupati tengat tiga hari sejak dilakukan inspeksi mendadak (sidak) ini.
"Jika kemudian hari perusahaan ini diketahui membuang limbah B3 lagi ke sungai, maka pemerintah akan melimpahkan ini ke penegak hukum," ucapnya.
Sidak ini, kata wakil bupati, merupakan tindak lanjut hasil penelusuran Sungai Citarum selama tiga jam, beberapa hari lalu. Ini dilakukan berdasarkan info masyarakat yang melihat banyak ikan mati dan bau yang menyengat di bantaran Citarum. Dia berharap, perusahaan punya itikad baik untuk memperbaiki saluran pembuangan untuk menjaga lingkungan.
"Saya lihat sendiri ikan-ikan mati juga bau yang menyengat di cerobong pembuangan limbah," kata dia. (spn)
