Progresif.id – Executive Director PT Summarecon Agung, Albert Luhur mengatakan, di Summarecon Karawang akan dibangun sebuah mall. Hingga kini ada perluasan lahan yang semula 32 hektar sudah ditambah 6 hektar, sehingga total lahan untuk Summarecon Karawang 38 hektar.
"Prospek Summarecon Karawang cukup baik, kemarin launching penjualan ruko-ruko dalam 3 jam habis. Respon konsumen Karawang terhadap Summarecon sangat baik, sehingga kita menambah lahan," katanya dalam konferensi pers di Mall Summarecon Bekasi, Jumat (6/10/2017) siang.
Luas 38 hektar tersebut, kata Albert, diperuntukan perumahan, komersil dan mall. Pembangunan sendiri secara bertahap terlebih dahulu. Belum lama ini untuk komersil berupa ruko telah dilakukan penjualan habis dalam waktu tiga jam.
Diakuinya, di Summarecon Karawang tidak ada pembangunan infrastuktur pribadi seperti di Bekasi. Alasan Albert adalah karena luar lahan Summarecon Karawang sangat kecil.
"Tidak mungkin untuk pembangunan infrastuktur secara pribadi, mungkin ada kerjasama lain dengan pemerintah dalam pembangunan. Beda dengan di Bekasi luas Summarecon mencapai 300 hektar, maka dibangun infastuktur sendiri," katanya.
Ia menambahkan, dukungan Pemkab sementara belum ada yang dilakukan, karena jalan masih menggunakan jalan Tanjungpura- Klari. Jalan itu sudah ada perbaikan sampai jalan mulus.
"Yang sudah kita lakukan pengajuan depan jalan Summarecon untuk akses masuk, kita ajukan kepada pemerintah pusat karena jalan tersebut tanggungjawab pemerintah pusat," tambahnya.
Lanjutnya, untuk rumah di Summarecon sendiri peruntukan kalangan menengah ketas. Pasalnya harga jual rumah Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar. Summaecon membuatkan rumah tersebut dengan kualitas cukup baik.
"Kita bukan menawarkan sesuatu yang murah, tetapi suatu yang baik, juga di Karawang, kita memberikan kualitas yang terbaik," kata dia.
Diakuinya, saat ini progres pembangunan Summarecon Karawang terus berkelanjutan, rencananya pembangunan rumah tahap pertama rampung pada Juni 2018 mendatang dan siap huni. (oca/spn)
