KARAWANG, KarawangNews.com - Selasa (23/1/2018) siang, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia menurunkan tim khusus untuk menyelidiki kasus pembuangan limbah beracun asal Palembang sebanyak 78 ton yang dibuang di wilayah Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan.
Petugas kemudian melakukan penyisiran dan menemukan bongkahan caustik soda dengan tingkat keasaman mencapai 14, tim khusus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari bidang penilaian kinerja pengelolaan limbah B3 ini melakukan pringer print terhadap bahan kimia tersebut.
"Hasilnya cukup mencengangkan, kandungan PH mencapai 14, data awal ini akan dijadikan pengujian lebih lanjut menggunakan laboratorium KLHK yang terakreditasi," kata petugas KLHK, Christoper.
Tim ini juga akan membantu kinerja polisi dalam mengungkapkan kasus pembuangan limbah ini, dengan cara meneliti label karung yang digunakan sebagai bungkus limbah tersebut.
Kata Christoper, hasil dari penelitian ini akan bisa menyempurnakan berkas penyelidikan polisi untuk menjerat pelaku. Dari label karung plastik limbah ini, KLHK akan bisa mengungkap dari mana limbah tersebut didatangkan. (had)
