KARAWANG, KarawangNews.com - Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Indriyani ST menyatakan, penganiayaan yang dilakukan Sinta (27) kepada bayinya sendiri, Calista (1,5) menjadi cambuk bagi DPRD dan juga Pemerintah Kabupaten Karawang.
Kata dia, Pemkab Karawang harus bisa mengevaluasi program-program yang sudah dilaksanakan sebelumnya, kasus kekerasan yang melibatkan ibu dan anaknya ini tidak sekedar ditindak secara hukum saja, melainkan harus ada peran pemerintah untuk menyelesaikan hal ini.
"Ini menjadi cambuk bagi DPRD dan juga Pemkab Karawang, karena faktor utama si ibu melakukan penganiayaan kepada anaknya akibat faktor ekonomi," kata Indriyani, Jumat (23/3/2018) siang.
Menurut dia, DPRD dan Pemkab mempunyai tugas besar terkait persoalan tersebut. Artinya, ada ketimpangan angka ekonomi khususnya di daerah perkotaan. Ia berharap program-program pemerintah harus bisa tepat sasaran.
"Jangan hanya merancang kegiatan yang sifatnya ceremonial, sebab indikator IPM Karawang tahun kemarin ada kenaikan menjadi urutan ke 16, tapi kenyataannya di perkotaan masih ada kasus seperti ini," ungkapnya.
Dia berharap, sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di masyarakat sangat diperlukan. Polisi tidak dapat bekerja sendiri mengatasi persoalan seperti ini, perlu bantuan Satgas di desa dan kelurahan untuk memantau masyarakat langsung. (rls)