KARAWANG, KarawangNews.com - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) kembali memberangkatkan sebanyak 1.000 pesertanya mudik bersama di tahun 2019 ini, pemberangkatan sebanyak 25 bus ini dilaksanakan secara seremonial oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Agung Maryanto di halaman kantor bupati, Sabtu (1/6/2019) pagi.
Dijelaskan Agung Maryanto, sebanyak 1.000 pemudik ini diantar langsung ke kampung halaman masing-masing dengan tujuan mudik yaitu Jawa Tengah sebanyak 15 bus, Jawa Timur sebanyak 9 bus dan Lampung hanya 1 bus. Dia memastikan, semua kemudian mendapat jatah kursi, bahkan anak-anak disediakan kursi untuk kenyamanan dan keselamatan pemudik.
Sementara itu, dalam sambutannya Cellica menyampaikan, semua bus yang memberangkatkan pemudik peserta BPJS Ketenagakerjaan ini dipastikan laik jalan, bupati juga berpesan agar sopir dan kernet memperhatikan ban kendaraan mereka agar tidak terjadi kecelakaan. Tak hanya itu, bupati menegaskan agar kondisi sopir benar-benar fit, tidak kelelahan apalagi mabuk.
"Semua bus dan sopir harus dalam kondisi baik, baru bisa jalan. Untuk para pemudik, semoga selamat sampai tujuan," kata Cellica.
Seperti tahun sebelumnya, para pemudik diberangkatkan serentak di beberapa kota, diantaranya Tanggerang Selatan, Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta dan satu kota yang baru memberangkatkan mudik tahun ini yaitu Makassar
Wilayah Jakarta merupakan titik pemberangkatan utama yang memberangkatkan sebanyak 5.000 pemudik dengan 125 bus dari Hall Basket Stadion Gelora Bung Karno, sedangkan di Tangerang Selatan pemudik diberangkatkan dari Mall Alam Sutera sebanyak 2.500 pemudik menggunakan 63 bus.
Untuk wilayah Bekasi diberangkatkan dari Revo Town Mall sebanyak 1.000 pemudik dengan 25 armada bus, sedangkan Cikarang diberangkatkan dari Stadion Wibawa Mukti sebanyak 1.500 peserta dengan menggunakan 38 bus, wilayah Purwakarta diberangkatkan dari Taman Sribaduga sebanyak 1.000 pemudik dengan 25 bus dan Makassar sebanyak 1.000 pemudik dengan 32 bus dilepas du Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
Di Makassar, BPJS Ketenagakerjaan memberangkatkan pesertanya mudik tujuan ke Malili, Mamuju, Toraja dan Bulukumba. Pemberangkatan di Makassar ini merupakan uji coba kegiatan mudik bersama BPJS Ketenagakerjaan, sehingga pada tahun berikutnya mudik gratis ini tidak hanya dilaksanakan di Pulau Jawa saja.
Di tempat terpisah, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz saat melepas pemudik di Jakarta menyampaikan, mudik gratis ini realisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan, dia berharap giat ini dapat meringankan beban para pekerja yang ingin berkumpul merayakan Hari Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
"Ini wujud terima kasih BPJS Ketenagakerjaan kepada perusahaan yang tertib administrasi dan tertib iuran dalam pembayaran dan pendaftaran pekerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan," kata Naufal.
Selain kegiatan mudik bersama, BPJS Ketenagakerjaan juga menyelenggarakan pasar murah dengan menyediakan sebanyak 69.000 paket sembako murah dari harga Rp 150.000 dijual seharga Rp 75.000, ini telah dilaksanakan di 123 kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. (rls/spn)
Dijelaskan Agung Maryanto, sebanyak 1.000 pemudik ini diantar langsung ke kampung halaman masing-masing dengan tujuan mudik yaitu Jawa Tengah sebanyak 15 bus, Jawa Timur sebanyak 9 bus dan Lampung hanya 1 bus. Dia memastikan, semua kemudian mendapat jatah kursi, bahkan anak-anak disediakan kursi untuk kenyamanan dan keselamatan pemudik.
Sementara itu, dalam sambutannya Cellica menyampaikan, semua bus yang memberangkatkan pemudik peserta BPJS Ketenagakerjaan ini dipastikan laik jalan, bupati juga berpesan agar sopir dan kernet memperhatikan ban kendaraan mereka agar tidak terjadi kecelakaan. Tak hanya itu, bupati menegaskan agar kondisi sopir benar-benar fit, tidak kelelahan apalagi mabuk.
"Semua bus dan sopir harus dalam kondisi baik, baru bisa jalan. Untuk para pemudik, semoga selamat sampai tujuan," kata Cellica.
Seperti tahun sebelumnya, para pemudik diberangkatkan serentak di beberapa kota, diantaranya Tanggerang Selatan, Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta dan satu kota yang baru memberangkatkan mudik tahun ini yaitu Makassar
Wilayah Jakarta merupakan titik pemberangkatan utama yang memberangkatkan sebanyak 5.000 pemudik dengan 125 bus dari Hall Basket Stadion Gelora Bung Karno, sedangkan di Tangerang Selatan pemudik diberangkatkan dari Mall Alam Sutera sebanyak 2.500 pemudik menggunakan 63 bus.
Untuk wilayah Bekasi diberangkatkan dari Revo Town Mall sebanyak 1.000 pemudik dengan 25 armada bus, sedangkan Cikarang diberangkatkan dari Stadion Wibawa Mukti sebanyak 1.500 peserta dengan menggunakan 38 bus, wilayah Purwakarta diberangkatkan dari Taman Sribaduga sebanyak 1.000 pemudik dengan 25 bus dan Makassar sebanyak 1.000 pemudik dengan 32 bus dilepas du Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
Di Makassar, BPJS Ketenagakerjaan memberangkatkan pesertanya mudik tujuan ke Malili, Mamuju, Toraja dan Bulukumba. Pemberangkatan di Makassar ini merupakan uji coba kegiatan mudik bersama BPJS Ketenagakerjaan, sehingga pada tahun berikutnya mudik gratis ini tidak hanya dilaksanakan di Pulau Jawa saja.
Di tempat terpisah, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz saat melepas pemudik di Jakarta menyampaikan, mudik gratis ini realisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan, dia berharap giat ini dapat meringankan beban para pekerja yang ingin berkumpul merayakan Hari Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
"Ini wujud terima kasih BPJS Ketenagakerjaan kepada perusahaan yang tertib administrasi dan tertib iuran dalam pembayaran dan pendaftaran pekerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan," kata Naufal.
Selain kegiatan mudik bersama, BPJS Ketenagakerjaan juga menyelenggarakan pasar murah dengan menyediakan sebanyak 69.000 paket sembako murah dari harga Rp 150.000 dijual seharga Rp 75.000, ini telah dilaksanakan di 123 kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. (rls/spn)
