KARAWANG, KarawangNews.com - Beli oleh-oleh haji dan umroh tak perlu repot membawa langsung dari tanah suci Mekah, di Karawang pun ada outlet oleh-oleh yang dijual sama seperti di Arab Saudi, yaitu Bursa Sajadah, perlengkapan muslim dan oleh-oleh terlengkap berlokasi di Ruko Grand Plaza, Jalan Galuh Mas Raya, No. 19-20, Karawang.
Bursa Sajadah cabang ke 14 di Karawang ini baru diresmikan, Jumat (13/12/2019) pagi, berawal dari outlet pertama yang diluncurkan pada tahun 2000 lalu di Bandung. Bursa Sajadah tak hanya menyediakan perlengkapan haji dan umroh, makanan khas Timur Tengah, juga menyediakan busana muslim untuk pria dan wanita, tasbih, parfum, mushaf Al Qur'an dan air zam-zam.
Dijelaskan Owner & CEO Bursa Sajadah, Heera, outletnya ini untuk mendekatkan oleh-oleh haji dan umroh dengan masyarakat Karawang, sebab tak sedikit masyarakat yang kesulitan mencari oleh-oleh hingga perlengkapan haji dan umroh.
Diceritakannya, tak sedikit oleh-oleh yang dibeli jamaah haji dan umroh di Arab Saudi tidak bisa dibawa ke tanah air, karena dibatasi hanya 32 Kg per orang yang bisa diangkut ke dalam pesawat terbang. Akhirnya, oleh-oleh yang sudah dibeli banyak itu tidak bisa dibawa pulang.
Disebutkan Heera, dari tahun ke tahun selalu ada saja bawang bawaan milik jamaah yang berisi oleh-oleh terpaksa ditinggalkan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, jumlahnya mencapai 1-3 ton tiap tahunnya.
"Dengan ketentuan, ini para jamaah tidak bisa bebas dan puas membawa oleh-oleh. Untuk itu, urusan oleh-oleh serahkan ke Bursa Sajadah saja, jamaah tidak perlu repot bawa oleh-oleh dari Arab Saudi, sebab yang dijual di Arab Saudi dan di sini sama kualitasnya," paparnya.
Kata Heera, Bursa Sajadah berusaha berinovasi, bukan sekedar memberi kepuasan kualitas perlengkapan dan oleh-oleh haji dan umroh, tetapi kemudahan dengan konsep 'one stop shopping', semuanya disediakan di outlet ini.
Pada 'soft opening', pelanggan diberikan souvenir, voucher dan free member, juga ada diskon hingga 25% untuk semua barang selama 7 hari sejak 'soft opening'. Bursa Sajadah juga memberikan promo menarik melalui program 'membership', setiap pembelian atau transaksi akan mendapat potongan diskon 10%, berlaku di seluruh outlet Bursa Sajadah.
Pada acara 'soft opening', Bursa Sajadah melibatkan warga sekitar dan menyantuni anak-anak yatim, termasuk tausiyah seputar jejak 'entrepreneurship'. (spn)
Bursa Sajadah cabang ke 14 di Karawang ini baru diresmikan, Jumat (13/12/2019) pagi, berawal dari outlet pertama yang diluncurkan pada tahun 2000 lalu di Bandung. Bursa Sajadah tak hanya menyediakan perlengkapan haji dan umroh, makanan khas Timur Tengah, juga menyediakan busana muslim untuk pria dan wanita, tasbih, parfum, mushaf Al Qur'an dan air zam-zam.
Dijelaskan Owner & CEO Bursa Sajadah, Heera, outletnya ini untuk mendekatkan oleh-oleh haji dan umroh dengan masyarakat Karawang, sebab tak sedikit masyarakat yang kesulitan mencari oleh-oleh hingga perlengkapan haji dan umroh.
Diceritakannya, tak sedikit oleh-oleh yang dibeli jamaah haji dan umroh di Arab Saudi tidak bisa dibawa ke tanah air, karena dibatasi hanya 32 Kg per orang yang bisa diangkut ke dalam pesawat terbang. Akhirnya, oleh-oleh yang sudah dibeli banyak itu tidak bisa dibawa pulang.
Disebutkan Heera, dari tahun ke tahun selalu ada saja bawang bawaan milik jamaah yang berisi oleh-oleh terpaksa ditinggalkan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, jumlahnya mencapai 1-3 ton tiap tahunnya.
"Dengan ketentuan, ini para jamaah tidak bisa bebas dan puas membawa oleh-oleh. Untuk itu, urusan oleh-oleh serahkan ke Bursa Sajadah saja, jamaah tidak perlu repot bawa oleh-oleh dari Arab Saudi, sebab yang dijual di Arab Saudi dan di sini sama kualitasnya," paparnya.
Pada 'soft opening', pelanggan diberikan souvenir, voucher dan free member, juga ada diskon hingga 25% untuk semua barang selama 7 hari sejak 'soft opening'. Bursa Sajadah juga memberikan promo menarik melalui program 'membership', setiap pembelian atau transaksi akan mendapat potongan diskon 10%, berlaku di seluruh outlet Bursa Sajadah.
Pada acara 'soft opening', Bursa Sajadah melibatkan warga sekitar dan menyantuni anak-anak yatim, termasuk tausiyah seputar jejak 'entrepreneurship'. (spn)
