KARAWANG - Bakal calon bupati petahana Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana belum memutuskan bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang tahun 2020 ini. Dia memastikan, akan memilih calon wakilnya sepulang ibadah umroh bulan ini.
"Jangan terburu-buru untuk menentukan pilihan, karena saya harus mempertimbangkan banyak hal," kata Cellica, Rabu (15/1/2020) pagi.
Diketahui, sejumlah nama bakal calon wakil bupati yang masuk dalam kantong seleksi Cellica diantaranya H. Aep Syaepuloh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jaenal Arifin yang mendaftar ke Gerindra, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, H. Sopian dan Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri yang rencananya diusung PDI-P.
Diakui Cellica, hingga saat ini dia masih fokus melengkapi persyaratan dukungan partai, karena Partai Demokrat yang dia pimpin di Karawang ini baru memiliki 9 kursi dewan, masih kurang 1 kursi dari persyaratan 10 kursi untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Meski sudah ada pernyataan dari Partai NasDem Karawang yang memiliki 2 kursi dewan akan mendukung Cellica, tetapi dukungan resminya belum diputuskan DPP Partai NasDem.
"Kita tunggu saja perkembangannya, namanya politik semua bisa berkembang sampai nanti pendaftaran," katanya.
Disebutkan Cellica, dia butuh seorang wakil bupati yang mau bekerja keras, ikhlas dan tanpa banyak manuver, sehingga merugikan pemerintahan, maka dia akan lebih hati-hati menentukan pilihannya.
"Agak sedikit selektif soal ini, makanya saya belum menentukan siapa yang akan menjadi wakil saya nanti. Pokoknya saya akan putuskan setelah ibadah umrah, istiqoroh dulu," ujarnya. (red)