INDRAMAYU - Usai sholat Jumat, (21/2/2020), ratusan massa mengiring pasangan calon independen Toto Sucartono - Deis Handika, dari Masjid Islamic ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berjarak tak jauh dari masjid tersebut.
Keduanya merupakan pasangan independen pertama yang mendaftar ke KPU untuk ikut di kancah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu. Pasangan ini menyerahkan 127 ribu lampiran KTP-el masyarakat Indramayu.
Berkas KTP-el sebanyak 127 ribu tersebut merupakan syarat pencalonan perseorangan, jumlahnya harus 6,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-kabupaten.
Dikatakan Toto, dia optimis bisa menang di Pilkada tahun 2020 ini. Pengalamannya mencalonkan pada tahun 2010 dan 2015 lalu akan dijadikan acuan dan modal di Pilkada tahun ini.
"Saya sudah punya peta daerah-daerah pendukung," ucapnya.
Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni menyebutkan, sejumlah 127 ribu berkas dukungan yang diserahkan pasangan independen Toto-Deis membutuhkan waktu pemeriksaan 7-8 jam.
"Verifikasi faktual pada Maret mendatang dan pengumuman hasil sekitar April atau Mei 2020," kata dia. (spn)
Keduanya merupakan pasangan independen pertama yang mendaftar ke KPU untuk ikut di kancah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu. Pasangan ini menyerahkan 127 ribu lampiran KTP-el masyarakat Indramayu.
Berkas KTP-el sebanyak 127 ribu tersebut merupakan syarat pencalonan perseorangan, jumlahnya harus 6,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-kabupaten.
Dikatakan Toto, dia optimis bisa menang di Pilkada tahun 2020 ini. Pengalamannya mencalonkan pada tahun 2010 dan 2015 lalu akan dijadikan acuan dan modal di Pilkada tahun ini.
"Saya sudah punya peta daerah-daerah pendukung," ucapnya.
Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni menyebutkan, sejumlah 127 ribu berkas dukungan yang diserahkan pasangan independen Toto-Deis membutuhkan waktu pemeriksaan 7-8 jam.
"Verifikasi faktual pada Maret mendatang dan pengumuman hasil sekitar April atau Mei 2020," kata dia. (spn)