JAKARTA- Islamic Book Fair (IBF) 2020 akan digelar pada 26 Februari hingga 1 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta
Untuk memeriahkan pameran buku-buku Islam terbesar di tanah air, panitia IBF menyiapkan sedikitnya 45 acara, baik di panggung utama maupun ruangan masjid.
“Insya Allah ada 45 agenda acara yang akan memeriahkan pameran Islamic Book Fair 2020,” kata Syahruddin El Fikri, ketua Panitia Islamic Book Fair 2020.
Sejumlah tokoh dan penulis terkenal Indonesia, akan memeriahkan acara pameran buku terbesar tersebut. Antara lain Habiburrahman El Shirazy atau Kang Abik, Asma Nadia, Ustaz Syafik Basalamah, Ustaz Haikal Hassan, Ustaz Salim A Fillah, Ustaz Dr Oni Sahroni, Wirda Mansur, Prof Dr Khoirul Anwar, serta Dr Salih Yucel (Sydney, Australia), dan lainnya.
“Para pembicara atau pengisi acara tersebut sudah confirmed hadir saat Islamic Book Fair 2020,” terang Syahruddin.
Selanjutnya Ia menambahkan, pameran IBF 2020 akan diikuti sekitar 250-300 peserta. Pameran yang menempati Hall A dan Hall B JCC tersebut, diperkirakan akan kedatangan pengunjung hingga 150 ribu orang.
“Kami menargetkan sebanyak 150 ribu pengunjung yang datang ke acara Islamic Book Fair,” imbuhnya.
Para peserta pameran tersebut, lanjut penulis buku “Sehat dengan Wudhu” ini, berasal dari para penerbit buku dan juga sejumlah perusahaan terkait. Antara lain, properti, travel haji dan umrah, busana muslim, lembaga filantropi, dan lainnya.
Dirinya menambahkan, pameran yang berlangsung selama lima hari ini juga akan dihadiri sejumlah publik figur yang dikenal masyarakat. “Ustaz Abdul Shomad dijadwalkan juga untuk mengisi acara di IBF,” jelasnya.
Acara Islamic Book Fair 2020 ini merupakan pameran buku-buku Islam yang ke-19 kalinya dilaksanakan sejak 2002. Dalam ajang IBF ini, selain acara-acara tersebut, yakni talkshow, seminar, bedah buku, launching buku, dan tausiyah, juga akan dimeriahkan dengan penganugerahan buku dan penulis terbaik.
Menurut Syahruddin, ada delapan kategori penghargaan, yakni buku terbaik kategori fiksi anak, non fiksi anak, fiksi dewasa, non fiksi dewasa, terjemahan, ilustrasi, sampul, dan tata letak (layout).
“Selain itu juga ada penganugerahan untuk Tokoh Perbukuan Islam serta Lifetime Achievement,” pungkasnya.(nt/bbs).