KARAWANG - Warga Desa Payungsari, Kecamatan Pedes mengancam tidak akan memilih calon bupati incumbent di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini, jika jalan yang rusak di sepanjang Jalan Raya Pedes tidak diperbaiki.
Sebagai bentuk protes, warga menanam pohon pisang di tengah jalan, pohon itu pun bertujuan agar pengendara roda dua tidak melintas jalur yang sudah banyak mencelakai pemotor tersebut.
"Ini bentuk protes kami kepada pemerintah, karena tidak menghiraukan jalan rusak ini, padahal jalan ini rusaknya sudah lama. Sekarang rusaknya tambah parah, karena sering diguyur hujan," kata seorang warga, Iwan (45).
Kata dia, sejumlah warga sudah sepakat tidak akan memilih calon incumbent, Bupati Cellica Nurrachadiana ataupun Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) yang akan kembali maju di Pilkada, hingga jalan ini kembali rata.
Sebagai bentuk protes, warga menanam pohon pisang di tengah jalan, pohon itu pun bertujuan agar pengendara roda dua tidak melintas jalur yang sudah banyak mencelakai pemotor tersebut.
"Ini bentuk protes kami kepada pemerintah, karena tidak menghiraukan jalan rusak ini, padahal jalan ini rusaknya sudah lama. Sekarang rusaknya tambah parah, karena sering diguyur hujan," kata seorang warga, Iwan (45).
Kata dia, sejumlah warga sudah sepakat tidak akan memilih calon incumbent, Bupati Cellica Nurrachadiana ataupun Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) yang akan kembali maju di Pilkada, hingga jalan ini kembali rata.
"Kemarin kami pilih Cellica, sekarang kita kompak tidak akan dipilih dia lagi, kecuali jalan ini diperbaiki," jelasnya.
Diceritakannya, di jalan rusak ini banyak pengguna motor yang jatuh terpelanting, bahkan nyaris tabrakan adu domba akibat menghindar lubang, termasuk bersenggolan dengan kendaraan mobil akibat banting stang.
Tak hanya di Jalan Raya Pedes, kerusakan serupa hampir terjadi di semua ruas jalan utama, kondisi ini tak hanya membuat pengguna jalan tidak nyaman, tetapi sangat membahayakan keselamatan berlalu lintas. (get)
Diceritakannya, di jalan rusak ini banyak pengguna motor yang jatuh terpelanting, bahkan nyaris tabrakan adu domba akibat menghindar lubang, termasuk bersenggolan dengan kendaraan mobil akibat banting stang.
Tak hanya di Jalan Raya Pedes, kerusakan serupa hampir terjadi di semua ruas jalan utama, kondisi ini tak hanya membuat pengguna jalan tidak nyaman, tetapi sangat membahayakan keselamatan berlalu lintas. (get)
