KARAWANG - Jalan Tanjungpura-Rengasdengklok, Karawang Jawa Barat, kondisinya semakin membahayakan pengguna jalan khususnya pemotor.
Kondisi ini diperparah dengan intensitas hujan semakin tinggi dan kerap memicu kecelakaan.
Pantauan progresif.id Minggu (16/2//2020), lubang tersebut tampak jika melintas dari arah Tanjungpura menuju Rengasdengklok, di Kampung Kaceot ada lubang besar dan sedikit dalam.
Menurut Husen Sinatria Galuh warga Rengasdengklok, jalan dari arah Tanjungpura menuju Rengasdengklok banyak yang bolong, sudah ada juga beberapa titik yang ditambal, seperti di Desa Karyasari tapi masyarakat berharap pemda terus mendorong pemprov untuk melakukan perbaikan total tidak hanya penambalan.
" Karena dengan ditambal sifatnya hanya sementara, apalagi ini musim hujan saya yakin beberapa lama lagi akan kembali bolong," terang Husen yang hampir setiap hari lewati jalur tersebut. Minggu (16/2/2020).
Intinya lanjut Husen kita bosan dengan proses penambalan itu. Padahal Rengasdengklok ini adalah daerah yang sering kali dikunjungi para wisatawan untuk mengenang sejarah awal kemerdekaan. Namun dengan kondisi jalan seperti ini kita merasa malu dan terkesan selalu dianak tirikan dalam hal pembangunan.
"Saya minta pada pemerintah untuk segera memperbaiki," tandasnya.
Ditambah lagi kata Husen, jalur ini sering dilalui truk besar kontainer dan berbagai jenis kendaraan berat lainnya.
"Saya ragu apakah jalur ini termasuk area yang memang boleh dilalui oleh truk besar bermuatan berat," ujar Husen dengan nada bertanya.
Dirinya meminta kepada Gubenur Jawa Barat agar bisa lebih serius memperhatikan infrastruktur khususnya jalan Tanjungpura -Rengasdengklok. Karena Rengasdengklok itu masih bagian dari Provinsi Jawa Barat
"Kang Emil itu bukan Gubenur Kota Bandung tapi se Jawa Barat, ya termasuk Rengasdengklok Karawang,"pungkasnya.(red)