KARAWANG - Beberapa pedagang sayur di Pasar Baru Karawang keluhkan Pasar Induk Cikopo Purwakarta yang masih menerima pembelian partai kecil atau eceran. Seperti yang disampaikan Iwan, pedagang di Los C11/C Pasar Baru Karawang, menurutnya sejak adanya Pasar Induk itu pembeli sangat menurun drastis.
Pasalnya, Pasar Induk tersebut masih menerima pembelian yang seharusnya untuk para pedagang kecil seperti di pasar-pasar tradisional.
"Gimana ga sepi di pasar ini, karena mereka pembeli bisa membeli partai kecil di Pasar Induk. Seharusnya Induk itu jangan menerima pembelian partai kecil sekilo dua kilo, dengan harga relatif lebih murah," ujar Iwan, di Kios nya, Senin (3/22020) dini hari.
Bagaimana tidak sepi, lanjut Iwan, sekelas Pasar Induk masih bisa menerima pembelian partai kecil 1 hingga 5 kilogram berbagai jenis sayuran. Padahal kalau pembelian sebanyak itu harusnya tidak dilakukan oleh pedagang di Pasar Induk. Dirinya berharap pemerintah terkait untuk mentertibkan persoalan tersebut.
"Dulu sebelum ada Induk Cikopo kami cukup lumayan pengahasilan meskipun ada Pasar Induk Cibitung. Induk di Cibitung itu tidak seperti Induk di Cikopo bisa menerima pembelian sekilo sampai lima kilo," terangnya.
Selanjutnya masih menurut Iwan, bukan hanya dikeluhkan oleh kami di Pasar Baru Karawang saja, Pasar Johar, Kosambi dan Pasar Cikampek pun sama merasakan turunnya omset penjualan.
"Pokoknya saya minta pemerintah bisa mengatur dan membuat kebijakan yang sama-sama menguntungkan dua belah pihak," ujarnya. (red)
Pasalnya, Pasar Induk tersebut masih menerima pembelian yang seharusnya untuk para pedagang kecil seperti di pasar-pasar tradisional.
"Gimana ga sepi di pasar ini, karena mereka pembeli bisa membeli partai kecil di Pasar Induk. Seharusnya Induk itu jangan menerima pembelian partai kecil sekilo dua kilo, dengan harga relatif lebih murah," ujar Iwan, di Kios nya, Senin (3/22020) dini hari.
Bagaimana tidak sepi, lanjut Iwan, sekelas Pasar Induk masih bisa menerima pembelian partai kecil 1 hingga 5 kilogram berbagai jenis sayuran. Padahal kalau pembelian sebanyak itu harusnya tidak dilakukan oleh pedagang di Pasar Induk. Dirinya berharap pemerintah terkait untuk mentertibkan persoalan tersebut.
"Dulu sebelum ada Induk Cikopo kami cukup lumayan pengahasilan meskipun ada Pasar Induk Cibitung. Induk di Cibitung itu tidak seperti Induk di Cikopo bisa menerima pembelian sekilo sampai lima kilo," terangnya.
Selanjutnya masih menurut Iwan, bukan hanya dikeluhkan oleh kami di Pasar Baru Karawang saja, Pasar Johar, Kosambi dan Pasar Cikampek pun sama merasakan turunnya omset penjualan.
"Pokoknya saya minta pemerintah bisa mengatur dan membuat kebijakan yang sama-sama menguntungkan dua belah pihak," ujarnya. (red)