KARAWANG, KarawangNews.com - Sulitnya mencari kerja masih jadi keluhan utama masyarakat Karawang, hal ini dikemukakan warga kepada Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Karawang, Dedi Sudrajat, saat reses.
Reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang dilaksanakan 10-15 Februari 2020 di lima kacamatan ini aspirasinya sama, berkeluh sulitnya cari kerja di daerah sendiri yang notabene merupakan daerah industri.
Selama enam hari itu, Dedi Sudrajat reses di Kecamatan Pangkalan, Tegalwaru, Telukjambe Timur, Telukjambe Barat dan Kecamatan Karawang Barat.
Seperti diketahui, jumlah pengangguran yang terus meningkat tiap tahun sepertinya tak bisa diatasi pemerintah, seolah pemerintah tak punya komitmen dengan perusahaan-perusahaan yang ada untuk mempermudah warganya bekerja di tribun pabrik yang berdiri di wilayah Karawang.
"Ini menjadi Ironis, karena saat ini ketika Karawang dipadati oleh ribuan pabrik justru angka pengangguran banyak dan masyarakat Karawang sulit mendapatkan pekerjaan, kondisi ini masih tidak berubah secara signifikan," jelas Dedi.
Untuk itu, dia berupaya mendorong aspirasi ini ke DPRD komisi IV, juga akan koordinasi dengan dinas terkait agar melakukan terobosan program kerja yang bersifat aplikatif, terapan dan terpadu, sehingga menjadi solusi pengentasan pengangguran.
Selain itu, aspirasi masyarakat ini akan disampaikan ke Komisi II DPRD yang membidangi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perekonomian. Dia berharap, pengangguran ini bisa diselesaikan melalui program ekonomi kreatif, padat karya termasuk pendampingan usaha.
"Kami akan usulkan ini menjadi program unggulan Komisi 2 bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, Pertanian, Perikanan dan Kelautan, juga instansi terkait lainnya," jelas Dedi. (rls/spn)
Reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang dilaksanakan 10-15 Februari 2020 di lima kacamatan ini aspirasinya sama, berkeluh sulitnya cari kerja di daerah sendiri yang notabene merupakan daerah industri.
Selama enam hari itu, Dedi Sudrajat reses di Kecamatan Pangkalan, Tegalwaru, Telukjambe Timur, Telukjambe Barat dan Kecamatan Karawang Barat.
Seperti diketahui, jumlah pengangguran yang terus meningkat tiap tahun sepertinya tak bisa diatasi pemerintah, seolah pemerintah tak punya komitmen dengan perusahaan-perusahaan yang ada untuk mempermudah warganya bekerja di tribun pabrik yang berdiri di wilayah Karawang.
"Ini menjadi Ironis, karena saat ini ketika Karawang dipadati oleh ribuan pabrik justru angka pengangguran banyak dan masyarakat Karawang sulit mendapatkan pekerjaan, kondisi ini masih tidak berubah secara signifikan," jelas Dedi.
Untuk itu, dia berupaya mendorong aspirasi ini ke DPRD komisi IV, juga akan koordinasi dengan dinas terkait agar melakukan terobosan program kerja yang bersifat aplikatif, terapan dan terpadu, sehingga menjadi solusi pengentasan pengangguran.
Selain itu, aspirasi masyarakat ini akan disampaikan ke Komisi II DPRD yang membidangi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perekonomian. Dia berharap, pengangguran ini bisa diselesaikan melalui program ekonomi kreatif, padat karya termasuk pendampingan usaha.
"Kami akan usulkan ini menjadi program unggulan Komisi 2 bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, Pertanian, Perikanan dan Kelautan, juga instansi terkait lainnya," jelas Dedi. (rls/spn)
