SUBANG - PT Pertamina EP Asset 3 mengebor sumur baru yang dinamai Sumur Jati Asri (JAS)-019 di area JST-A2, di lahan seluas sekitar 4 Ha, Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.
Pengeboran sumur yang dimulai 24 Desember 2019 ini untuk meningkatkan produksi minyak dan gas (migas). Hingga, Selasa (4/2/2020) siang, kedalaman pengeboran sudah mencapai 3.255 meter dan kedalaman ini sudah sesuai target pengeboran.
Drilling Operation Engineer,
Warnandes AM menyebutkan, target pengeboran JAS-19 selama 68 hari, tetapi di hari ke 43 ini kedalaman sudah mencapai titik yang ditargetkan, sehingga pengeboran lebih cepat dari yang dijadwalkan.
"Sebanyak 140 pekerja melakukan pengeboran 'non stop' siang malam, hari ini memasuki hari ke 43 pengeboran atau sudah mencapai 63.096 jam," jelasnya, kepada wartawan pada acara media gathering bersama Pertamina EP Asset 3 Subang di lokasi sumur JST-A2.
Kata Warnandes, sumur JAS-19 ini mampu memproduksi minyak bumi sebanyak 297 barrel per hari (BOPD) termasuk gas bumi sebesar 2,38 MMSCFD. Selama pengerjaan, aktivitas pengeboran sumur migas baru ini berlangsung aman.
Diakui Warnandes, pekerjanya tidak menemui masalah signifikan selama proses pipa bor dimasukan ke perut bumi. Bahkan, dia melakukan pengeboran melekuk atau 'S type' untuk mencapai titik minyak dan gas.
Dia juga menunjukan pipa-pipa dan alat bor utama, juga memperlihatkan proses lumpur yang dikeluarkan dari perut bumi bersamaan dengan proses 'non stop' pengeboran, sehingga pengeboran ini terbilang cepat. (spn)
Pengeboran sumur yang dimulai 24 Desember 2019 ini untuk meningkatkan produksi minyak dan gas (migas). Hingga, Selasa (4/2/2020) siang, kedalaman pengeboran sudah mencapai 3.255 meter dan kedalaman ini sudah sesuai target pengeboran.
Drilling Operation Engineer,
Warnandes AM menyebutkan, target pengeboran JAS-19 selama 68 hari, tetapi di hari ke 43 ini kedalaman sudah mencapai titik yang ditargetkan, sehingga pengeboran lebih cepat dari yang dijadwalkan.
"Sebanyak 140 pekerja melakukan pengeboran 'non stop' siang malam, hari ini memasuki hari ke 43 pengeboran atau sudah mencapai 63.096 jam," jelasnya, kepada wartawan pada acara media gathering bersama Pertamina EP Asset 3 Subang di lokasi sumur JST-A2.
Kata Warnandes, sumur JAS-19 ini mampu memproduksi minyak bumi sebanyak 297 barrel per hari (BOPD) termasuk gas bumi sebesar 2,38 MMSCFD. Selama pengerjaan, aktivitas pengeboran sumur migas baru ini berlangsung aman.
Diakui Warnandes, pekerjanya tidak menemui masalah signifikan selama proses pipa bor dimasukan ke perut bumi. Bahkan, dia melakukan pengeboran melekuk atau 'S type' untuk mencapai titik minyak dan gas.
Dia juga menunjukan pipa-pipa dan alat bor utama, juga memperlihatkan proses lumpur yang dikeluarkan dari perut bumi bersamaan dengan proses 'non stop' pengeboran, sehingga pengeboran ini terbilang cepat. (spn)