INDRAMAYU - Kapolres Indramayu, Jawa Barat, AKBP Suhermanto memimpin patroli Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Selasa (24/3/2020), pada patroli ini sejumlah massa yang berkumpul dibubarkan, untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Selain itu, bersama Kodim 0616, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Diskominfo termasuk Tagana, mensterilkan jalan protokol dengan menyemprotkan disinfektan.
"Kami juga mensosialisasikan Maklumat Kapolri kepada masyarakat tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona atau COVID-19 agar dapat dipatuhi demi kebaikan bersama," kata Kapolres.
Beberapa area yang dilakukan sterilisasi antara lain sepanjang Jalan Gatot Subroto depan Mapolres Indramayu, Bundaran Kijang, hingga Kawasan patung KB.
Rute lainnya yang dilalui, yakni Jalan Olahraga di Kawasan Sport Center, Jalan DI Panjaitan, Jalan Wiralodra, Bundaran Ikan, Kantor Pos Indramayu, hingga kantor Bupati Indramayu.
Sebelum dilakukan penyemprotan disinfektan, petugas terlebih dahulu melakukan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika. Sehingga saat dilakukan penyemprotan, masyarakat sudah berada di dalam rumah. (rls/spn)
Selain itu, bersama Kodim 0616, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Diskominfo termasuk Tagana, mensterilkan jalan protokol dengan menyemprotkan disinfektan.
"Kami juga mensosialisasikan Maklumat Kapolri kepada masyarakat tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona atau COVID-19 agar dapat dipatuhi demi kebaikan bersama," kata Kapolres.
Beberapa area yang dilakukan sterilisasi antara lain sepanjang Jalan Gatot Subroto depan Mapolres Indramayu, Bundaran Kijang, hingga Kawasan patung KB.
Rute lainnya yang dilalui, yakni Jalan Olahraga di Kawasan Sport Center, Jalan DI Panjaitan, Jalan Wiralodra, Bundaran Ikan, Kantor Pos Indramayu, hingga kantor Bupati Indramayu.
Sebelum dilakukan penyemprotan disinfektan, petugas terlebih dahulu melakukan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika. Sehingga saat dilakukan penyemprotan, masyarakat sudah berada di dalam rumah. (rls/spn)
