Ilustrasi |
JAKARTA- Meski Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sudah menyerang 2 WNI warga Kota Depok, namun PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) memastikan stok beras dan komoditas pangan lainnya di Ibukota aman.
Menurut Direktur Utama (Dirut) PT Food Station, Arief Prasetyo Adi mengatakan, warga diminta tidak perlu menstok kebutuhan pangan dan makanan dalam jumlah yang banyak.
Selanjutnya Arief menjelaskan, pihaknya masih melakukan pelayanan sesuai permintaan baik dari pasar modern maupun supermarket sehingga permintaan masyarakat masih terpenuhi.
"Warga yang menimbun makanan dalam skala besar akan membuat makanan tidak bagus untuk dikonsumsi karena tertimbun lama," ujar Arief, Selasa (3/3/20).
Saat ini lanjut Arief, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang mencapai 31 ribu ton atau dalam kondisi aman. Sedangkan stok beras di PT Food Station sebanyak 9.000 ton juga dalam kondisi aman.
"Telur ayam juga masih aman, masih diangka 350 ton. Bawang putih masih 700 ton, ini aman banget," ujarnya.
Dikatakan Arief, pihaknya juga masih melayani kebutuhan pangan murah bagi warga pemegang KJP di lima wilayah kota dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
"Harga juga tidak ada kenaikan. Kami imbau sekali lagi untuk warga DKI Jakarta untuk tidak panik, dan tidak menstok banyak makanan," pungkasnya. (sop)