KARAWANG - Tetangga yang bersebelahan rumah dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Okih Hermawan, di Kecamatan Cilamaya Kulon sempat ketakutan, sebab pejabat eselon II B ini dijemput paksa tim kesehatan RSUD Karawang, diduga positif COVID-19.
Penjemputan yang dilakukan tim kesehatan didampingi aparat polisi pada Minggu (29/3/2020) malam ini sempat alot, sebab Okih tak mau keluar rumah, bahkan sempat ada penolakan penjemputan dari pihak keluarga.
Drama penjemputan oleh sejumlah tim medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) rumah sakit ini justru membuat tetangga Okih ketakutan, mereka baru tahu jika tetangganya yang memiliki rumah gedong itu ternyata diduga positif COVID-19.
Menanggapi hal ini, kepala desa setempat, Sawa Isyarot yang berada di lokasi langsung berupaya menenangkan warganya, agar tidak panik. Ia menjelaskan kepada warga, jajaran polisi, TNI dan Pemadam Kebakaran akan langsung menyemprot cairan disinfektan di rumah Okih dan di sekitar, termasuk rumah-rumah tetangganya.
Setelah lama mediasi dengan tim kesehatan, akhirnya Okih Hermawan keluar rumah dan bersedia diisolasi di rumah sakit. Tak menunggu lama, sekitar pukul 23.00 WIB, Okih langsung dibawa ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Alhamdulillah, sudah kondusif, pagi-pagi rumah pak Okih dan tetangga sekitar disemprot disinfektan," kata Sawa Isyarot, Senin pagi.
Dengan kejadian ini, sejumlah warga setempat menyayangkan tindakan Okih yang malah mengisolasi diri di rumah, tidak mau dibawa ke rumah sakit. Meski begitu, warga berharap pemerintah bisa menuntaskan pemutusan rantai Virus Corona ini, agar wabahnya tidak meluas. (net/spn)
Penjemputan yang dilakukan tim kesehatan didampingi aparat polisi pada Minggu (29/3/2020) malam ini sempat alot, sebab Okih tak mau keluar rumah, bahkan sempat ada penolakan penjemputan dari pihak keluarga.
Drama penjemputan oleh sejumlah tim medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) rumah sakit ini justru membuat tetangga Okih ketakutan, mereka baru tahu jika tetangganya yang memiliki rumah gedong itu ternyata diduga positif COVID-19.
Menanggapi hal ini, kepala desa setempat, Sawa Isyarot yang berada di lokasi langsung berupaya menenangkan warganya, agar tidak panik. Ia menjelaskan kepada warga, jajaran polisi, TNI dan Pemadam Kebakaran akan langsung menyemprot cairan disinfektan di rumah Okih dan di sekitar, termasuk rumah-rumah tetangganya.
Setelah lama mediasi dengan tim kesehatan, akhirnya Okih Hermawan keluar rumah dan bersedia diisolasi di rumah sakit. Tak menunggu lama, sekitar pukul 23.00 WIB, Okih langsung dibawa ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Alhamdulillah, sudah kondusif, pagi-pagi rumah pak Okih dan tetangga sekitar disemprot disinfektan," kata Sawa Isyarot, Senin pagi.
Dengan kejadian ini, sejumlah warga setempat menyayangkan tindakan Okih yang malah mengisolasi diri di rumah, tidak mau dibawa ke rumah sakit. Meski begitu, warga berharap pemerintah bisa menuntaskan pemutusan rantai Virus Corona ini, agar wabahnya tidak meluas. (net/spn)