JAKARTA - Selama Maret 2020, terjadi peningkatan konsumsi gas subsidi dan non subsidi sebesar 10%, yakni gas melon LPG 3 Kg, Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg. Pemesanan gas melalui Pertamina Delivery Service call center 135 pun mengalami kenaikan.
"Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan dari masyarakat, kami telah menambah pasokan secara bertahap. Pertamina juga terus memastikan kesediaan produk di agen dan pangkalan LPG, sebagai penyalur resmi Pertamina," kata Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dewi Sri Utami, Jum'at (27/3/2020) di Jakarta.
Dia menyebutkan, gas melon bisa diperoleh di 76 pangkalan dan 2.270 agen yang tersebar di wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka).
Untuk mengantisipasi kebutuhan LPG melon ini, pekan ini Sales Area Manager Purwasuka melakukan penambahan pasokan atau fakultatif LPG secara bertahap sejak pekan lalu, fakultatif mencapai 50% - 100% dari pasokan haruan normal.
Kata Dewi Sri Utami, dengan adanya himbauan untuk tidak beraktivitas di luar rumah akibat wabah COVID-19, Pertamina juga menggencarkan layanan pesan antar melalui Call Center 135 untuk pembelian LPG non subsidi.
Melalui layanan ini, konsumen tidak perlu keluar rumah, cukup menyebutkan jenis produk yang akan dipesan, serta alamat antar, produk akan diantar dari pangkalan atau agen terdekat.
"Sebagai upaya mitigasi penularan virus, kami membekali petugas dengan alat pelindung diri dan alat kebersihan, seperti sarung tangan dan masker, agar aman dari COVID-19," ujarnya. (rls/spn)
"Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan dari masyarakat, kami telah menambah pasokan secara bertahap. Pertamina juga terus memastikan kesediaan produk di agen dan pangkalan LPG, sebagai penyalur resmi Pertamina," kata Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dewi Sri Utami, Jum'at (27/3/2020) di Jakarta.
Dia menyebutkan, gas melon bisa diperoleh di 76 pangkalan dan 2.270 agen yang tersebar di wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka).
Untuk mengantisipasi kebutuhan LPG melon ini, pekan ini Sales Area Manager Purwasuka melakukan penambahan pasokan atau fakultatif LPG secara bertahap sejak pekan lalu, fakultatif mencapai 50% - 100% dari pasokan haruan normal.
Kata Dewi Sri Utami, dengan adanya himbauan untuk tidak beraktivitas di luar rumah akibat wabah COVID-19, Pertamina juga menggencarkan layanan pesan antar melalui Call Center 135 untuk pembelian LPG non subsidi.
Melalui layanan ini, konsumen tidak perlu keluar rumah, cukup menyebutkan jenis produk yang akan dipesan, serta alamat antar, produk akan diantar dari pangkalan atau agen terdekat.
"Sebagai upaya mitigasi penularan virus, kami membekali petugas dengan alat pelindung diri dan alat kebersihan, seperti sarung tangan dan masker, agar aman dari COVID-19," ujarnya. (rls/spn)