Penyemprotan disinfektan di Kabupaten Indramayu beberapa hari yang lalu. Foto net. |
INDRAMAYU, Progresif.id - Sebanyak 8 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Indramayu meninggal dunia, satu PDP yang meninggal diketahui pulang dari Bekasi dan sempat sakit.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Selasa (7/4/2020), sebanyak 7 PDP lainnya yang meninggal dunia sudah di-swab test, tetapi hasilnya belum keluar dari tim medis.
Dia mengingatkan agar camat, kepala desa hingga RT mengawasi warganya yang baru pulang dari luar kota.
"Masyarakat harus tetap jaga jarak fisik, jika tidak punya kepentingan mendesak, diimbau tetap tinggal di rumah saja," ucapnya.
Hingga Selasa ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 362, secara umum jumlahnya semakin naik. (rls/red)
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Selasa (7/4/2020), sebanyak 7 PDP lainnya yang meninggal dunia sudah di-swab test, tetapi hasilnya belum keluar dari tim medis.
Dia mengingatkan agar camat, kepala desa hingga RT mengawasi warganya yang baru pulang dari luar kota.
"Masyarakat harus tetap jaga jarak fisik, jika tidak punya kepentingan mendesak, diimbau tetap tinggal di rumah saja," ucapnya.
Hingga Selasa ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 362, secara umum jumlahnya semakin naik. (rls/red)