KARAWANG - Kabar duka menyelimuti keluarga besar PT Pupuk Kujangg, Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Bambang Eka Cahyana wafat di usia 52 tahun pada hari Jumat ,03 April 2020.
Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kujang Ade Cahya Kurniawan mengatakan, kabar meninggalnya Bambang akibat sakit. Semula, Ade Cahya tidak percaya dengan kabar duka ini.
"Beliau sakit jantung dan memiliki asam lambung yang naik," kata Ade, Jumat (3/4/2020) siang
Kata Ade, Bambang lahir di Bantul, DI Yogyakarta pada 15 Mei 1967. Bambang yang diketahui lulusan UGM ini mulai menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kujang yang ke-9 sejak Oktober 2019, sebelumnya dia ditugaskan sebagai sebagai Dirut Pelindo 1 dan staff kementerian BUMN Republik Indonesia.
Diceritakan Ade Cahya, selama menjabat kurang lebih 5 bulan di PT Pupuk Kujang, banyak yang dia tanamkan untuk karyawan dan perusahaan, semangat dan optimisme yang dia tularkan ke karyawan untuk mendukung kemajuan Pupuk Kujang sangat terasa.
Sebelum wafat, pada 7 Maret 2020 lalu, almarhum Bambang Eka Cahyana berhasil membuat program Petani Kujang Juara Solusi Andal Agroindustri.
"Program ini mengedepankan pendampingan terhadap petani, memberikan produk unggulan dengan produksi unggul dan bersaing," jelasnya. (rls)
Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kujang Ade Cahya Kurniawan mengatakan, kabar meninggalnya Bambang akibat sakit. Semula, Ade Cahya tidak percaya dengan kabar duka ini.
"Beliau sakit jantung dan memiliki asam lambung yang naik," kata Ade, Jumat (3/4/2020) siang
Kata Ade, Bambang lahir di Bantul, DI Yogyakarta pada 15 Mei 1967. Bambang yang diketahui lulusan UGM ini mulai menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kujang yang ke-9 sejak Oktober 2019, sebelumnya dia ditugaskan sebagai sebagai Dirut Pelindo 1 dan staff kementerian BUMN Republik Indonesia.
Diceritakan Ade Cahya, selama menjabat kurang lebih 5 bulan di PT Pupuk Kujang, banyak yang dia tanamkan untuk karyawan dan perusahaan, semangat dan optimisme yang dia tularkan ke karyawan untuk mendukung kemajuan Pupuk Kujang sangat terasa.
Sebelum wafat, pada 7 Maret 2020 lalu, almarhum Bambang Eka Cahyana berhasil membuat program Petani Kujang Juara Solusi Andal Agroindustri.
"Program ini mengedepankan pendampingan terhadap petani, memberikan produk unggulan dengan produksi unggul dan bersaing," jelasnya. (rls)