H. Aep Syaepuloh. |
KARAWANG, Progresif.id - Bakal calon bupati Karawang, Jawa Barat, H. Aep Syaepuloh membagikan 2.000 set Alat Pelindung Diri (APD), sebanyak 5.00 APD diberikan ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19, sisanya dibagikan ke empat rumah sakit di Karawang, Selasa (21/4/2020) sore.
"APD yang dibagikan lengkap untuk tenaga medis, kita bagikan untuk rumah sakit yang kekurangan APD," kata H. Aep.
Sementara, rumah sakit yang kebagian APD dari H. Aep Syaepuloh, diantaranya RS Paru, RS Hermina, RS Primaya, termasuk RS Bayukarta dan RS Dewi Sri.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Herdiana menyebutkan, rumah sakit masih kekurangan APD. Selain hazmat, yang paling dibutuhkan yaitu masker bedah dan N95.
"Tercatat ada 69 pasien positif Corona, sedangkan APD untuk tenaga medis yang menangani pasien itu masih kurang," kata dia.
Kata Fitra, satu rumah sakit membutuhkan sekitar 150 set APD yang digunakan dalam sehari. Sementara ini, yang paling banyak menggunakan APD Covid-19 yaitu rumah sakit rujukan Covid-19, diantaranya RSUD, RS Paru, RS Primaya dan RS Hermina.
"RS swasta sudah kita wajibkan merawat ODP dan PDP Covid-19," kata dia. (spn)
"APD yang dibagikan lengkap untuk tenaga medis, kita bagikan untuk rumah sakit yang kekurangan APD," kata H. Aep.
Sementara, rumah sakit yang kebagian APD dari H. Aep Syaepuloh, diantaranya RS Paru, RS Hermina, RS Primaya, termasuk RS Bayukarta dan RS Dewi Sri.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Herdiana menyebutkan, rumah sakit masih kekurangan APD. Selain hazmat, yang paling dibutuhkan yaitu masker bedah dan N95.
"Tercatat ada 69 pasien positif Corona, sedangkan APD untuk tenaga medis yang menangani pasien itu masih kurang," kata dia.
Kata Fitra, satu rumah sakit membutuhkan sekitar 150 set APD yang digunakan dalam sehari. Sementara ini, yang paling banyak menggunakan APD Covid-19 yaitu rumah sakit rujukan Covid-19, diantaranya RSUD, RS Paru, RS Primaya dan RS Hermina.
"RS swasta sudah kita wajibkan merawat ODP dan PDP Covid-19," kata dia. (spn)