INDRAMAYU, Progresif.id - Pemkab Indramayu, Jawa Barat menyiapkan lokasi karantina untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sayid Sabiq. Karantina ini untuk warga yang mengalami gejala Corona, terutama mereka yang datang dari luar kota.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, berdasarkan data peningkatan jumlah ODP di Kabupaten Indramayu disebabkan oleh transmisi lokal, yaitu orang pendatang dari luar kota.
"Jika ada orang dari luar kota dan ada gejala Corona, maka akan masuk ke karantina ini," ucapnya, Selasa (14/4/2020).
Dia menyebutkan, lokasi karantina ini menyediakan 160 tempat tidur, sementara ini baru dibangun kapasitas 50 tempat tidur yang siap digunakan mulai minggu depan.
"ODP dengan gejala akan dikarantina selama 14 hari di tempat ini," ucapnya.
Sedangkan, jika mereka Orang Tanpa Gejala (OTG), akan dikembalikan ke rumah dan mendapatkan pemantauan dari tenaga kesehatan.
Kampus itu dipilih oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu yang dipimpin Wakil Ketua III Komandan Kodim 0616 Indramayu, Letkol Aji Sujiwo.
"Semoga rencana ini tidak ada halangan, dan mari kita terus bekerjasama dan saling menguatkan agar pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu ini segera berakhir," kata Letkol Aji Sujiwo. (rls/spn)
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, berdasarkan data peningkatan jumlah ODP di Kabupaten Indramayu disebabkan oleh transmisi lokal, yaitu orang pendatang dari luar kota.
"Jika ada orang dari luar kota dan ada gejala Corona, maka akan masuk ke karantina ini," ucapnya, Selasa (14/4/2020).
Dia menyebutkan, lokasi karantina ini menyediakan 160 tempat tidur, sementara ini baru dibangun kapasitas 50 tempat tidur yang siap digunakan mulai minggu depan.
"ODP dengan gejala akan dikarantina selama 14 hari di tempat ini," ucapnya.
Sedangkan, jika mereka Orang Tanpa Gejala (OTG), akan dikembalikan ke rumah dan mendapatkan pemantauan dari tenaga kesehatan.
Kampus itu dipilih oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu yang dipimpin Wakil Ketua III Komandan Kodim 0616 Indramayu, Letkol Aji Sujiwo.
"Semoga rencana ini tidak ada halangan, dan mari kita terus bekerjasama dan saling menguatkan agar pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu ini segera berakhir," kata Letkol Aji Sujiwo. (rls/spn)
