KARAWANG, Progresif.id - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bagi-bagi 2.000 masker untuk masyarakat di sekitar Karawang kota, Jum'at (17/4/2020) siang.
Ketua P2TP2A Kabupaten Karawang Hj. Lasmingrum, SH menyampaikan, agar masyarakat mengikuti imbauan pemerintah, saling menjaga jarak atau 'physical distancing' dan tetap menggunakan masker apabila keluar rumah.
"Berdasarkan laporan Satgas, cluster penyebaran virus corona telah menyebar ke seluruh wilayah di Karawang," ucapnya.
Pembagian masker yang melibatkan seluruh pengurus, relawan dan Satgas P2TP2A kecamatan ini dilakukan di beberapa titik dalam kota, diantaranya lampu merah DPRD, lampu merah Karang Indah, pertigaan Omega, lapang Karangpawitan, serta menyisir hingga Jatirasa, Jalan Niaga, Tuparev hingga Alun-alun menggunakan mobil operasional P2TP2A.
"Terima kasih kepada seluruh Satgas kecamatan yang telah berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini," kata Lasmingrum.
Pada kegiatan sosial ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Karawang, Drs. H. Abdul Aziz bersama Sekretaris DPPPA yang juga Sekretaris P2TP2A, Amid Mulyana, SE. MM, ikut terlibat membagikan masker langsung ke masyarakat.
"Pemkab Karawang sedang merumuskan peraturan bupati untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak virus corona," kata Abdul Aziz, yang juga sebagai pembina P2TP2A.
Sementara itu, Amid Mulyana mengatakan, kegiatan ini tak hanya membagikan masker, juga memberi edukasi langsung kepada masyarakat, pentingnya menjaga diri dan keluarga dengan 'physical distancing' dan tetap mengenakan masker, mencegah penularan virus corona.
Bagi-bagi sebanyak 2.000 masker ini sasarannya kepada masyarakat yang belum menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
"Jaga diri dan keluarga dengan tidak keluar rumah, tapi apabila keluar rumah, harus selalu menjag jarak dan menggunakan masker," kata Amid. (rls/spn)
Ketua P2TP2A Kabupaten Karawang Hj. Lasmingrum, SH menyampaikan, agar masyarakat mengikuti imbauan pemerintah, saling menjaga jarak atau 'physical distancing' dan tetap menggunakan masker apabila keluar rumah.
"Berdasarkan laporan Satgas, cluster penyebaran virus corona telah menyebar ke seluruh wilayah di Karawang," ucapnya.
Pembagian masker yang melibatkan seluruh pengurus, relawan dan Satgas P2TP2A kecamatan ini dilakukan di beberapa titik dalam kota, diantaranya lampu merah DPRD, lampu merah Karang Indah, pertigaan Omega, lapang Karangpawitan, serta menyisir hingga Jatirasa, Jalan Niaga, Tuparev hingga Alun-alun menggunakan mobil operasional P2TP2A.
"Terima kasih kepada seluruh Satgas kecamatan yang telah berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini," kata Lasmingrum.
Pada kegiatan sosial ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Karawang, Drs. H. Abdul Aziz bersama Sekretaris DPPPA yang juga Sekretaris P2TP2A, Amid Mulyana, SE. MM, ikut terlibat membagikan masker langsung ke masyarakat.
"Pemkab Karawang sedang merumuskan peraturan bupati untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak virus corona," kata Abdul Aziz, yang juga sebagai pembina P2TP2A.
Sementara itu, Amid Mulyana mengatakan, kegiatan ini tak hanya membagikan masker, juga memberi edukasi langsung kepada masyarakat, pentingnya menjaga diri dan keluarga dengan 'physical distancing' dan tetap mengenakan masker, mencegah penularan virus corona.
Bagi-bagi sebanyak 2.000 masker ini sasarannya kepada masyarakat yang belum menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
"Jaga diri dan keluarga dengan tidak keluar rumah, tapi apabila keluar rumah, harus selalu menjag jarak dan menggunakan masker," kata Amid. (rls/spn)