Arus mudik Idul Fitri tahun lalu di Jalan Raya Karawang-Bekasi. Foto dok. |
JAKARTA, Progresif.id - Pemerintah pusat akan memberikan bantuan khusus bahan pokok kepada 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) warga DKI Jakarta dan 1,6 juta jiwa atau 576 ribu KK warga Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Hal itu disampaikan Presiden RI, Joko Widodo di akun twitter-nya @jokowi, Kamis (9/4/2020). Bantuan tersebut masing-masing sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan.
"Mengapa ada bantuan khusus untuk Jabodetabek? Kita berikan ini agar warga mengurungkan niatnya untuk mudik, sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkap Presiden.
Diketahui, imbauan agar tidak mudik oleh pemerintah ini untuk menghindari penyebaran virus Corona ke seluruh provinsi di Pulau Jawa.
Supaya situasi buruk tidak terjadi, maka menyarankan masyarakat agar mengurungkan niatnya mudik di tahun ini. Sebab, ini berkaitan dengan perkara nyawa keluarga dan tetangga di kampung halaman mereka. (red/spn)
Hal itu disampaikan Presiden RI, Joko Widodo di akun twitter-nya @jokowi, Kamis (9/4/2020). Bantuan tersebut masing-masing sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan.
"Mengapa ada bantuan khusus untuk Jabodetabek? Kita berikan ini agar warga mengurungkan niatnya untuk mudik, sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkap Presiden.
Diketahui, imbauan agar tidak mudik oleh pemerintah ini untuk menghindari penyebaran virus Corona ke seluruh provinsi di Pulau Jawa.
Supaya situasi buruk tidak terjadi, maka menyarankan masyarakat agar mengurungkan niatnya mudik di tahun ini. Sebab, ini berkaitan dengan perkara nyawa keluarga dan tetangga di kampung halaman mereka. (red/spn)