BOGOR, Progresif.id - Pemkab Bogor, Jawa Barat menetapkan 6.000 ton beras tiap bulan untuk bantuan sosial yang dibagikan kepada warga terdampak Covid-19, bantuan ini rencananya dilaksanakan selama tiga bulan kedepan dan masing-masing kepala keluarga mendapatkan 30 Kg beras.
Secara simbolis, bantuan pertama sudah disalurkan langsung oleh Bupati Bogor, Ade Yasin di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Dua Dramaga, Kamis (30/4/2020). Simbolis diberikan kepada kepada empat perwakilan kepala desa di wilayah Kecamatan Leuwiliang dan satu perwakilan dari Apdesi Kabupaten Bogor.
"Semoga dengan penyaluaran bantuan ini masyarakat bisa lebih tenang dan kebutuhan terpenuhi," kata bupati.
Diakuinya, pemerintah hadir untuk membantu masyarakat, meski belum maksimal melayani di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sedangkan data penerima bantuan, sementara sudah fix, dari RT dan RW, kemudian didata ulang kembali oleh Dinas Sosial.
"Hingga kini, kita masih memverifikasi terus data (penerima bansos, red), jika alamatnya sudah jelas, langsung kita kirim, tidak ditunda-tunda lagi," jelasnya. [rls/spn]