KARAWANG, Progresif.id - Di tengah pandemi Covid-19 ini, PT Pupuk Kujang memastikan pasokan pupuk bersubsidi untuk wilayah Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa tengah tetap terjamin.
Kepala Bagian Hubungan Eksternal PT Pupuk Kujang, Indra mengatakan, meski 'work from home' (WFH), produksi dan penyaluran opupuk tertap beroperasi hingga ke petani.
Hingga saat ini, stok urea untuk Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa tengah mencapai 90.271 ton atau 1124% dari ketentuan. Sedangkan NPK stoknya mencapai 10.035 ton atau 181% dari ketentuan. Sedangkan pupuk organik stoknya mencapai 10.529 ton atau 166% dari ketentuan.
"Ketersediaan stok pupuk yang cukup banyak ini guna mempersiapkan musim tanam yang akan berlangsung pada bulan April-September 2020," kata Indra, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, pencapaian realisasi penyerapan pupuk urea bersubsidi di Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa tengah sampai dengan 28 April 2020 mencapai 243.139 ton, jumlah itu setara dengan 47% dibandingkan alokasi Dinas Pertanian sebanyak 515.664 ton.
Dijelaskan Indra, di tengah kewaspadaan pandemi Covid-19 dengan penerapan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) di berbagai daerah, PT Pupuk Kujang telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait di wilayah distribusi pupuk.
"Kebutuhan pupuk bagi petani di Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah dipastikan terpenuhi," ujarnya. [rls/spn]