BANDUNG, Progresif.id - Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. A. Handiman Romdony mendoakan, para calon jamaah haji di Jawa Barat berumur panjang, mengingat keberangkatan haji masih ditunda akibat wabah virus Corona.
Kata dia, pembatalan keberangkatan haji bukan sepihak oleh Pemerintah RI, melainkan hasil diskusi panjang berbagai pihak, sebab pemerintah sangat menjaga kesehatan jamaah haji ketika berangkat dan sepulang dari tanah suci Mekah.
"Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah khususnya Kementerian Agama sangat memperhatikan kesehatan jamaah haji," kata Handiman Romdony, usai Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah via daring, Selasa (2/6/2020), di Ruang Kabag TU Kanwil Kemenag Jawa Barat.
Ia memaklumi, sudah pasti calon jamaah haji kecewa, tetapi ini adalah keputusan terbaik demi kemaslahatan warga Indonesia, terutama bagi jamaah haji.
"Allah sedang menguji kesabaran para Jemaah haji dan tetaplah yakin apabila kita lulus dengan ujian kesabaran ini akan ada hikmah yang sangat besar yang akan diberikan oleh Allah SWT," ungkapnya menenangkan.
Ia juga memastikan, calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya tahun ini akan tetap diberangkatkan pada tahun 2021 mendatang. Selama menunggu, ia menghimbau agar calon haji tetap menjaga kesehatannya.
"Saya mengimbau kepada seluruh Jemaah haji Jawa Barat untuk tetap menjaga kesehatan, jaga pola makan, jaga pola hidup, semoga Allah SWT memberikan umur panjang dan tahun depan bisa berangkat haji," ucapnya. [rls/spn]