INDRAMAYU, Progresif.id - Kontestasi demokrasi elektoral atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020 mendatang sejatinya merupakan ajang memilah pemimpin berintegritas untuk kemajuan daerah, delapan putra-putri terbaik Indramayu telah mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Indramayu, Jawa Barat.
Seperti diungkapkan Kordinator Bidang Politik dan Kebudayaan Aliansi Muda Indramayu (Amin), Bahrul Ulum, Selasa (8/9/2020), di kota mangga ini, tercatat ada empat pasangan calon, ini setidaknya memberi warna baru demokrasi di Indramayu, setelah pada Pilkada sebelumnya hanya diikuti dua pasangan calon saja. Latar belakang pasangan calon beragam, politisi, pengusaha bahkan artis, ini menjadikan banyak pilihan masyarakat.
Kata Bahrul Ulum, kompetisi yang sehat dalam berdemokrasi adalah kunci melahirkan pemimpin yang berintegritas, pada sisi lain partisipasi pemilih khususnya generasi milenial di Indramayu sangat memprihatinkan.
Dia menyebutkan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada tahun 2015 Kabupaten Indramayu hanya 63 persen, kondisi ini jauh lebih parah pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Jawa Barat, tingkat partisipasi pemilih di Indramayu hanya 58,2 persen, menjadikannya sebagai salah satu yang terendah di Jawa Barat.
Suguhan politik yang monoton dan minimnya kesadaran masyarakat khususnya generasi milenial diyakini menjadi faktor terbesar atas kondisi tersebut. Momentum Pilkada 2020 dalam masa pandemi Covid-19 ini juga menjadi kekhawatiran banyak pihak akan berdampak pada semakin menurunya partisipasi pemilih.
"Berangkat dari kegelisahan sekaligus sebuah harapan besar akan perubahan yang lebih baik di Bumi Wiralodra. Teringat maqolah funding father kita Bung Karno yang menyatakan, berikan kami 10 pemuda maka akan kugoncang dunia," ucapnya.
Dia juga menegaskan, pentingnya peran generasi muda untuk bersama mensukseskan Pilkada yang demokratis dengan mengajak semua pihak untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan riang gembira, mengedukasi masyarakat untuk cerdas memilih, mengenali pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan visi-misi program kemajuan Indramayu.
Selain itu, mengawasi dan menjembatani perjalanan pilkada agar tertib, aman, bersih dan bermartabat, menjaga kerukunan antar warga masyarakat serta menolak segala praktek kecurangan termasuk politik uang.
"Besar harapan kami siapapun yang terpilih dalam kontestasi Pilkada adalah pilihan terbaik masyarakat Indramayu, untuk bersama mewujudkan kesejahteraan yang merata dan Pilkada yang bersih tertib aman dan bermartabat," jelasnya. [rls/spn]