CIANJUR, Progresif.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan delapan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) kepada desa-desa berprestasi di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Rabu (28`10/2020) siang.
Untuk Kabupaten Cianjur, Maskara diserahkan kepada Desa Sukaraharja, Desa Cirumput, Desa Sukamanah dan Desa Galar Anyar. Sedangkan untuk Kabupaten Sukabumi, Maskara diberikan kepada Desa Nyalindun, Desa Bojong Raharja, Desa Sukamana dan Desa Sukakersa.
Kang Uu berharap, desa yang mendapatkan Maskara bisa memberi pelayanan prima kepada masyarakat. Selain itu, Maskara dapat memacu desa lain menaikkan status menjadi desa mandiri.
"Sebab ujung tombak pembangunan ada di desa, realisasi program negara ujungnya di desa. Semoga perhatian Pemda Provinsi Jawa Barat kepada desa dapat memacu desa-desa lain untuk bergerak," ucapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menyatakan, pihaknya memiliki inovasi bernama Desa Juara. Desa Juara memiliki tiga pilar yaitu, digitalisasi layanan desa, One Village One Company (OVOC) dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).
Dari tiga pilar tersebut turun sederet program, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa), Jalan Mulus Desa, Sapa Warga dan banyak program lainnya.
Program-program itu dirancang salah satunya untuk memangkas ketimpangan gap kemiskinan dan digitalisasi pedesaan dengan perkotaan.
Pada tahun 2019, Pemda Provinsi Jawa Barat sudah membangun sebanyak 22 Jantung Desa yang tersebar di beberapa kabupaten. Jantung Desa dibangun untuk mempermudah akses sekolah dan memperbaiki konektivitas antar desa.
Di sektor perikanan, sebanyak 1.039 kolam yang menggunakan teknologi 'smart auto feeder'. Melalui teknologi itu, memberi pakan ikan bisa menggunakan gawai.
Sehingga, panen naik dari dua menjadi empat kali dalam setahun, persentase pendapatan melonjak sekitar 30 hingga 100 persen.
"Pemda Provinsi Jabar sudah mencanangkan program-program yang berpihak kepada desa, supaya tetap tinggal di desa, tapi rezeki kota," kata Bambang.
HUMAS JABAR
Foto: Radar Sukabumi
