SUBANG, Progresif.id - Pedagang mengeluh harga kios yang ditawarkan pengembangan pasar PT Senjaya Rezeki Mas (SRM) di Pasar Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat terlalu mahal, apalagi penghasilan merosot tajam pasca kebakaran kios mereka di pasar ini tahun 2019 lalu, ditambah pandemi Covid-19.
PT SRM menawarkan kios Hak Guna Usaha (HGU) kepada pedagang lama di Pasar Kalijati ini kisaran Rp20.400.000 per meter dan ada juga ruko yang dijual cash hingga Rp792.000.000, penawaran tersebut tertera dalam pamplet dan brosur.
Seperti disampaikan pedagang setempat, Agus Isak, PT. SRM tidak melakukan komunikasi atau sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang terkait harga, kecuali hanya terlihat di brosur yang dibagikan kepada para pedagang.
Dia menceritakan, sebanyak 95 persen dari 400 kios di Pasar Kalijati ini terbakar pada 30 September 2019 lalu, kemudian Pemkab Subang memberi bantuan membangun kembali pasar ini pada September 2020, tiap kios diberi bantuan setara Rp2 juta atau senilai Rp600 juta-an untuk total 312 kios baru.
"Setahun setelah peristiwa kebakaran, pedagang mulai berjualan lagi di pasar ini pada Januari 2020, setelah bantuan renovasi dari Pemkab Subang," jelasnya, saat ditemui Minggu (15/11/2020).
Kemudian, PT SRM akan kembali membangun pasar tersebut, tetapi harga yang ditawarkan terbilang tinggi, sehingga belum ada kesepakatan dengan para pedagang. [spn]