INDRAMAYU, Progresif.id - Di tahun 2020 ini, PT Pertamina (Persero) melalui Integrated Terminal Balongan bertahap mengembangkan lokasi Pantai Tirta Ayu menjadi sebuah desa wisata Desa Wisata Pantai Tirta Ayu (Dermayu) di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pengembangan wisata ini melanjutkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sebelumnya wisata pantai ini diinisiasi warga Desa Balongan, Gunawan (33).
Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region III Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya bergerak membantu mengembangkan potensi wisata dan penghijauan lingkungan di sekitar wilayah operasi Integrated Terminal Balongan.
"Tahun 2020 ini merupakan tahap pertama pengembangan program Dermayu, kami fokus pada penghijauan melalui penanaman 2.000 pohon cemara disepanjang pesisir Pantai Tirta Ayu," kata Eko, Rabu (18/11/2020), saat meresmikan wisata pantai Dermayu.
diresmikan langsung oleh Integrated Terminal Manager Balongan Ahmad Yani Lauma pada Rabu (18/11) di Balai Desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Selain itu, Pertamina akan melakukan perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana dasar untuk lokasi wisata, seperti pengadaan tempat sampah dan area bermain untuk wisatawan.
Pertamina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian lingkungan dan mendorong kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasinya, seperti di wilayah pesisir Balongan.
Kata Eko, selain rusaknya area bibir Pantai Tirta Ayu, abrasi juga berdampak besar pada ekosistem pantai, ini mempengaruhi mata pencaharian nelayan di wilayah Pantai Tirta Ayu.
"Melalui program Dermayu ini kami ingin membantu menghidupkan kembali daerah wisata potensial yang ada di Balongan," jelasnya.
Sehingga, sambung Eko, selain melestarikan lingkungan pesisir pantai melalui penghijauan, program ini dapat menciptakan peluang ekonomi baru yang dapat dikelola oleh masyarakat setempat.
Peresmian wisata pantai ini dihadiri Camat Balongan, Udi Mashudi serta perangkat Desa Balongan.
Di tempat sama, seorang warga setempat yang menginisiasi rehabilitasi pantai ini akibat abrasi, Gunawan menceritakan, wisata pantai ini ditutup akibat abrasi, maka dia secara swadaya warga desa melakukan bersih-bersih wisata pantai.
Kemudian di tahun 2017, Pantai Tirta Ayu beralih menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola Desa Balongan, tetapi pembenahannya belum dapat dilakukan secara maksimal.
"Kita inginkan Pantai Tirta Ayu dapat kembali menjadi lokasi wisata untuk warga di sini, seperti sebelum abrasi," ujar Gunawan. [rls/spn]