KARAWANG, Progresif.id - Dr. Fitra Hergyana tidak akan lama menjabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, honorer yang baru setahun diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini bisa saja menjabat sementara untuk mengisi kekosongan direktur rumah sakit tersebut.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman N. Iraz, Sabtu (5/6/2021) siang, saat ini Bupati Karawang, dr.Cellica Nurrachadiana mungkin sedang mencari figur untuk mengisi jabatan direktur RSUD.
"Bisa jadi bupati sedang mencari sosok figur tepat yang ideal, siapa yang layak menjadi direktur RSUD, dr. Fitra ini hanya sementara," ucapnya.
Ini dikatakan Lukman N. Iraz menyikapi polemik yang terjadi di kalangan aktivis dan pejabat pemerintahan, jabatan dr. Fitra dianggap nepotisme, sebab juru bicara Satgas Covid-19 itu disebut-sebut sebagai sepupu bupati.
Lebih lanjut Lukman menjelaskan, jabatan dr. Fitra tidak semata-mata kedekatan keluarga, tetapi bupati lebih percaya saudaranya itu untuk mengelola RSUD.
Kata Lukman, masih banyak pelayanan RSUD yang harus dibenahi, misal kekurangan ruangan pasien dan layanan cepat untuk pasien.
"Mudah-mudahan dengan manajemen baru di bawah kepemimpinan Plt. dr Fitra ini, RSUD bisa berbenah," ungkapnya. [spn]