BALI, Progresif.id - Pemerintah Provinsi Bali menyusun persiapan penerimaan wisatawan mancanegara, dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dipersiapkan bandara, hotel dan obyek wisata, hingga wisatawan kembali ke negara asal mereka.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Selasa (27/7/2021), Bali mempersiapkan penerapan tatanan kehidupan era baru di sektor pariwisata, melalui program sertifikasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian.
Kata Cok Ace, saat ini tercatat sebanyak 1.871 usaha pariwisata telah mengantongi sertifikat CHSE dan tahun ini ada jatah lagi untuk Bali sebanyak 1.200 sertifikat, 200 untuk hotel dan 1.000 untuk usaha non hotel.
"Saya berharap, pelaku usaha di bidang pariwisata memanfaatkan kesempatan ini,” ucapnya.
Terkait dengan pengendalian pandemi, ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi Bali bersama kabupaten/kota dan didukung seluruh 'stakeholder' berupaya mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi.
Pada penerimaan wisatawan mancanegara, Pemerintah Provinsi Bali akan memberlakukan 'screening' ketat di pintu masuk Bali, seperti bandara dan pelabuhan.
"Berharap, sektor pariwisata segera pulih dari Covid-19," jelasnya. [rls/spn]