Progresif.id - Petani di Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masih menunggu ganti rugi pasca putusnya kabel listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang jatuh ke area sawah sekitar empat hari lalu.
Petani setempat, H. Ono mengatakan, sepanjang 250 meter sawah garapannya rusak akibat ditimpa kabel-kabel SUTET yang jatuh, hingga kini dia masih memcari tahu siapa yang harus bertanggungjawab untuk mengajukan ganti rugi atas peristiwa tersebut.
"Petugas SUTET hanya memperbaiki kabel, kemudian memasang patok dan mereka juga menginjak-injak padi yang sudah ditanam 60 hari, sampai sekarang belum ada yang tanggung jawab," ucapnya kesal, saat ditemui Minggu (8/8/2021).
Meski dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material para petani sangat besar, terlebih belum ada kepastian ganti rugi.
"Beruntung tidak ada petani saat peristiwa itu terjadi, kalau ada bisa makan korban," jelasnya. [rls/spn]