Progresif.id - Pertamina EP menutup dan membersihkan titik kebocoran minyak yang tumpah ke sawah di Desa Rajaiyang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pasca ditemukannya kebocoran pipa tersebut, Senin (2/8/2021) lalu.
Senior Manager Relations Pertamina EP, Agus Suprijanto menjelaskan, pipa yang melintang di area persawahan tersebut berfungsi mentransfer minyak dari sumur Stasiun Pengumpul (SP) TNG 1 menuju Stasiun Pengumpul Utama (SPU) Cemara.
"Alhamdulillah proses bisa berjalan cepat dengan dukungan dari para petani sekitar," kata Agus.
Diakuinya, pihak Pertamina akan memberikan ganti rugi untuk sawah yang terdampak, pendataan dilakukan dengan melibatkan penggarap lahan serta pemerintah desa setempat.
Dia juga memastikan, Pertamina EP akan terus memonitor kondisi pipa dan menjaga tingkat keamanan sesuai dengan prosedur.
"Kami memiliki standar prosedur penanganan menjaga kehandalan fasilitas, sehingga dampak yang timbul dapat diminimalkan," kata Agus. [rls/spn]