Rekaman CCTV dalam bus Transjakarta yang sepi penumpang. Foto Wartakota,
Progresif.id – Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, AKP Sigit Ari meminta warga yang merasa dompetnya dicopet di bus Transjakarta agar melapor ke polisi.
Dikatakan AKP Sigit Ari, dia menerima laporan aksi pencopetan terhadap penummpang di bus Transjakarta yang terekam CCTV, rekaman video tersebut kemudian viral di media sosial.
Pada rekaman tersebut, sebelumnya seorang pencopet yang terekam CCTV beraksi mengambil sebuah dompet milik seorang penumpang, sepinya kondisi bus Transjakarta membuat pencopet lancar dalam melakukan aksinya.
“Jika memang korban mengalami hal tersebut, maka silakan melapor ke kantor polisi,” ujar AKP Sigit Ari, Jum'at (6/8/2021).
Diakuinya, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait pencopetan yang terjadi di dalam bus Transjakarta tersebut.
“Belum ada laporannya,” lanjutnya.
Di tempat terpisah, Kepala Divisi Sekper dan Humas PT Transjakarta, Angelina Betris mengatakan, PT Transjakarta kini masih terus mempelajari dan menyelidikinya aksi pencopetan tersebut.
“Kami tengah menyelidiki peristiwa pencopetan yang terjadi di salah satu bus Transjakarta yang viral di media sosial itu, tentunya bekerja sama dengan pihak yang berwenang,” kata Angelina Betris. [rls/spn]