Progresif.id - Warga di Desa Purwamekar, Kecamatan Pawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengeluhkan daging ayam busuk yang mereka terima dari pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kemensos RI.
Diduga, supplier ayam menyediakan daging ayam yang tidak fresh, sehingga diterima warga dengan kondisi daging berwarna kebiruan dan bau busuk.
Seperti dikatakan penerima manfaat BPNT, warga Kampung Rawamanuk desa tersebut, Isem (52), dia mendapat bantuan beras 10 Kg, telur ayam 1 Kg, kacang tanah 0,5 Kg, buah-buahan 0,5 Kg dengan kondisi baik, hanya daging ayam seberat 1 Kg yang diterimanya beraroma busuk.
"Saya ambil saja untuk makanan kucing, saya tidak mau makan dagingnya, takut sakit," jelasnya, setelah mengambil paket sembako tersebut di e-warung, Kamis (28/10/2021).
Sementara itu, pemilik e-warung ini, Toko Berkah di Dusun Tamiang, Desa Purwamekar, Karna menjelaskan, banyak warga yang tidak mengambil daging ayamnya, karena bau.
"Itu karena bagian dalam ayam tidak dikeluarkan, kalau saya sebagai e-warung tergantung supplier yang mengirim," jelasnya. [red]