Progresif.id - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menyiapkan biaya transportasi air dan udara untuk menjangkau penerima manfaat bantuan sosial (Bansos) di Kalimantan Utara.
"Seluruh kepala dinas saya minta untuk merinci daerah mana yang sulit geografisnya, ajukan ke kami, akan disiapkan anggaran untuk mengantarkan bantuan ke wilayah tersebut. Jadi, tidak ada lagi bicara daerah sulit," kata Mensos, di Tarakan, Kalimantan Utara, Jum'at (29/10/2021).
Diketahui, daerah yang masuk kategori sulit ditempuh di beberapa kecamatan Kota Tarakan diantaranya, Kecamatan Krayan dan Kabupaten Nunukan, sedangkan di Kecamatan Apo Kayan ada 1 desa sulit dijangkau, kemudian di Kecamatan Lumbis Ogong ada 3 desa dan Kecamatan Pujungan ada 3 desa.
Dengan kondisi tersebut, Mensos Risma mengarahkan pihak bank dan kepala dinas sosial mengidentifikasi daerah sulit yang posisinya berdekatan.
Langkah selanjutnya, pihak bank diminta untuk mengirimkan bantuan secara rapel atau sekaligus dengan uang cash di satu titik, untuk daerah yang berdekatan tersebut.
"Saya akan siapkan anggaran untuk sewa alat transportasi untuk daerah sulit. kalau perlu kita sewa pesawat khususnya untuk daerah yang tidak bisa diakses dengan transportasi darat dan air," kata Mensos.
Untuk daerah terpencil tersebut, Mensos menginstruksikan agar pembayaran yang tertunda selama tiga bulan dilakukan sekaligus dengan uang cash.
Di Kota Tarakan, diketahui sebanyak 1.672 KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) atau program sembako yang belum transaksi dan sebanyak 226 KPM Program Keluarga Harapan (PKH).
Di daerah-daerah tersebut, termasuk Kecamatan Kayan Hilir, Kayan Hulu, Kayan Selatan dan Sungai Boh membutuhkan tenaga ekstra untuk menjangkau domisili KPM. Kontur geografis yang berupa sungai dan laut membuat proses salur bantuan bisa menghabiskan waktu hingga 15 jam.
Mensos juga menyatakan kesiapan membantu dengan transportasi air berupa penyewaan speedboat. Dengan dukungan tersebut, Mensos meminta semua pihak terkait untuk bisa mengatasi tantangan yang ada.
"jalankan tugas kita dengan sebaik-baiknya pak, kalaupun tantangannya berat, ya harus dijalani," jelasnya. [rls/spn]