Ridwan Kamil melihat kondisi Kali Resmi. |
Progresif.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta pemuda Bekasi terus melakukan patroli siang-malam untuk memantau pencemaran limbah pabrik yang dibuang ke Kali Resmi.
Dijelaskan Ridwan Kamil, banyak pabrik yang 'ngeyel' dan kucing-kucingan dengan aparat penegak hukum, limbah mereka biasanya sengaja dibuang ke saluran air pada malam hari dan ketika hujan lebat.
Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat meninjau langsung Kali Rasmi di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, kemarin.
"Warga dan pemuda sangat penting, karena dapat membantu kerja petugas dalam memantau kesehatan sungai," jelasnya.
Dikatakan gubernur, sumber pencemaran yang sempat viral di media sosial perlu dicari tahu dari mana asal limbah tersebut.
Dari pengalaman penanganan DAS Citarum, kata Ridwan Kamil, pencemaran berasal dari limbah pabrik dan limbah rumah tangga atau domestik.
Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa meniru program Citarum Harum dalam menangani pencemaran di Kali Rasmi, agar pencemaran tidak terjadi di Kali Resmi. [spn/rls]