Progresif.id - Kelompok Tani Nanas Mekarsari Maju di Kabupaten Subang berhasil menciptakan pupuk organik cair merk Ponasku dari bahan baku nanas yang dipermentasikan.
Ketua kelompok tani, Efrizal menjelaskan, pupuk organik ini untuk menambah kesuburan dan rasa manis, dia sudah mencoba pupuk organik ini selama empat bulan.
"Belum ada izin edar, sehingga hanya digunakan untuk kelompok tani sendiri," kata Efrizal, ditemui Jum'at (17/12/2021) siang.
Seperti diketahui, kelompok tani nanas ini merupakan binaan PT Pupuk Kujang, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini membantu Efrizal membuat komposisi pupuk yang ideal untuk pertumbuhan tanaman nanas.
Pupuk organik ini mendapat pendampingan PT Pupuk Kujang melalui riset di lab Pupuk Kujang Cikampek, pendampingan yang dilakukan mulai dari penanaman, pemupukan, panen hingga olahan buah nanas.
Penanaman nanas hingga olahan nanas ini diproduksi Koperasi Produsen Singgalang Sari Maju di Kampung Mekarsari, RT 08, RW 03, Desa Sarireja, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kata Efrizal, pupuk organik ini dia ciptakan berawal dari guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) yang memanfaatkan nanas busuk. Sehingga dia memanfaatkan nanas busuk yang selama ini terbuang di tiap sudut kebun nanas.
Dijelaskannya, pupuk organik non kimia ini dikemas dalam botol ukuran 1 liter. Sementara ini, pupuk organik tersebut baru diproduksi 100 botol untuk digunakan sendiri juga digunakan mitra tani Koperasi Produsen Singgalang Sari Maju.
"Penggunaan Ponasku bagi pertumbuhan tanaman nanas sudah terbukti bagus, pupuk ini hanya sebagai tambahan (nutrisi pupuk, red)," jelasnya. [spn]
