Progresif.ID - Kepala Bulog Divre 3 Jawa Barat, Faisal menyebutkan, stok kebutuhan pokok jelang bulan puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah aman. Stok beras aman tersimpan di gudang-gudang bulog kabupaten/kota se-Jawa Barat.
"Stok beras kita mencapai 105 ribu ton dan itu sudah tersebar di gudang bulog kabupaten/kota, gudang bulog kita di seluruh Jawa Barat ada 145 unit," kata Faisal di Bandung, Rabu (16/3/2022).
Menurut Faisal, stok beras Bulog itu diperoleh dari penyerapan petani, harganya saat ini relatif stabil.
"Harga beras relatif stabil dan sekarang kita sudah menyerap dari petani sekitar 200 ton," ujarnya.
Namun, sambung Faisal, itu belum seluruhnya, karena panennya masih spot-spot, diperkirakan puncak penyerapan di akhir Maret hingga Juni 2022 mendatang.
Untuk minyak goreng, Faisal menyebutkan, stok di gudang bulog saat ini mencapai 275.000 liter dan sudah didistribusikan ke kabupaten/kota sesuai permintaan Dinas Perdagangan.
"Polanya dinas itu ada yang didistribusikan ke pasar, ada pula yang ke kecamatan, untuk sementara jatah per orang saat ini empat liter per warga, dengan harga tertinggi Rp 14 ribu per liter," kata dia.
Bulog akan terus kerjasama dengan pihak distributor, untuk pengadaan minyak goreng, untuk memenuhi persediaan selama Ramadhan dan Idul Fitri
Soal stok daging, Bulog Jawa Barat sudah menyediakan sekitar 300 ton daging kerbau, kemudian daging sapi juga disediakan dengan stok yang relatif aman.
"Nanti bisa berubah tergantung kebutuhan sesuai permintaan pasar," jelasnya.
Bulog juga menyediakan kebutuhan pokok yang masuk kategori komersil Bulog dengan harga khusus, kebutuhan komersil itu dipasarkan keliling, sesuai permintaan pemerintah daerah hingga ke tingkat kecamatan.
sumber foto: infopublik