Progresif.id - Tiga orang wartawan di Karawang, Jawa Barat dikeroyok massa ketika sedang meliput Bantuan Pagan Non Tunai (BPNT), satu diantaranya dipukul helmnya dengan batu bata ketika hendak naik sepeda motor.
Penganiayaan ini terjadi tak jauh dari Kantor Desa Waluya, Kecamatan Kutawaliya, Kabupaten Karawang, Senin (7/3/2022) siang. Berawal ketika ketiga wartawan tersebut meliput dugaan penyelewengan BPNT di desa tersebut.
"Ketika kita sedang istirahat di warung, kita didatangi 20 orang, mereka mencaci maki dan memukul-mukul punggung, diantaranya pakai seragam aparat desa," kata wartawan Onedigi, Nina Melani.
Sedangkan, satu wartawan dipukul helmnya pakai batu bata dari belakang ketika mau naik motor, batu batanya hancur, sedangkan helmnya lecet. [spn]