Nono Hartono (Romo). |
Progresif.id - Berbuat kebaikan itu bisa di mana saja dilakukan, karena kebaikan atau kebajikan tidak mengenal letak geografis dan waktu, yang terpenting adalah niat untuk membantu sesama dengan mengedepankan nilai keikhlasan.
Hal itu disampaikan Bakal Caleg (Bacaleg) dari Partai NasDem untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kabupaten Karawang, Nono Hartono, Rabu (1/2/2023) di Sekretariat DPD Partai NasDem Karawang, Jawa Barat.
Terpantau media ini, Nono Hartono membagi paket sembako justru bukan di Dapilnya, pria yang akrab disapa Romo ini justru bagi-bagi sembako di Dapil 6 tepatnya di wilayah RW 022, Karawang Wetan.
Ditanya soal itu, Romo dengan santai mengatakan, berbuat baik tidak harus ketika ada kepentingan mencalonkan legislatif, berbuat baik kepada masyarakat bisa dilakukan di mana saja, tanpa melihat geografis.
Diakuinya, bukan rahasia umum, jika bakal calon legislatif (Bacaleg) tiba-tiba datang di tengah masyarakat ketika mendekati musim kampanye politik.
Di moment seperti ini, justru membuat masyarakat apriori, mereka kadang berprasangka buruk terhadap calon legislatif tersebut, datang hanya ketika butuh dan lupa kepada pemilihnya setelah duduk di legislatif.
"Berbuat baik tidak hanya di daerah pemilihan sendiri, perbuatan baik itu harus dilakukan dimanapun, karena Allah Maha Tahu," kata Romo.
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan jurnalis senior Karawang ini menyampaikan, kehadiran calon legislatif di lingkungan masyarakat harus bisa menjadi penyejuk dan 'problem solving'.
Artinya, sambung Romo, politisi jangan hanya melakukan tindakan yang konvensional mencari suara jelang Pemilu saja, tetapi harus jadi 'publik edukator'.
Selain itu, politisi dan calon legislatif harus memberikan pemahaman atau pendapat yang sifatnya mendidik bagi masyarakat umum, juga menjadi opinion leader atau pemuka pendapat.
"Sebenarnya yang dibutuhkan dari anggota DPRD selain mengetahui dan memahami tugas dan fungsi legislatif, juga adalah karyanya dari hasil tindakan nyata untuk masyarakat," jelasnya.