Progresif.id - Peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas bagi seluruh masyarakat, kurangnya berolahraga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Hasil Laporan Nasional Sport Development Index (SDI) tahun 2021, menunjukkan tingkat kebugaran orang Indonesia tergolong rendah.
Sebanyak 76% dari masyarakat masuk kategori tidak bugar, sementara hanya 5,86% masyarakat yang dikategorikan memiliki kondisi yang bugar.
Untuk itu, CommStride 2023 mengadakan festival kesehatan bertemakan 'Bergerak Sehat Bersama CommStride', Minggu (14/5/2023).
Acara ini merupakan tindak lanjut dari kampanye Communication Stride 2023, Generasi Energik, Sehat Pikiran dan Raga juga Siap Kerja!
Festival kesehatan ini diisi dengan rangkaian kegiatan seperti CPR Training, Cek Tensi, Cek Kolesterol, Cek Gula Darah, Skipping Rope Challenge dan Live Music Performance.
Harapannya, dapat membantu masyarakat mengevaluasi kondisi kesehatan dan mendiagnosis potensi masalah kesehatan yang mungkin muncul.
Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang upaya peningkatan kualitas hidup sehat.
Selain itu, festival kesehatan ini juga merupakan bagian dari tugas akhir semester untuk mata kuliah Cyber Public Relations dan Event Campaign Management.
Yaitu, dengan mengangkat isu-isu global terkini berkaitan dengan tujuan pembangungan berkelanjutan atau sering disebut dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Dosen pengampu mata kuliah Cyber Public Relations dan juga sebagai pengarah panitia pelaksana Festival Kesehatan, Mohammad Shihab, S.I.Kom., M.I.Kom mengatakan, kampanye kesehatan bertujuan untuk menyadarkan masyarakat.
Terutama masyarakat di Cikarang Kabupaten Bekasi untuk selalu hidup sehat dan aktif bergerak karena banyak isu-isu tentang kesehatan seperti malas bergerak yang dapat menimbulkan banyak penyakit.
Dia berharap, dengan kegiatan ini menyadarkan kembali kepada masyarakat untuk aktif bergerak untuk hidup sehat.
"Makanya kami menghadirkan berbagai macam aktivitas hari ini termasuk cek kesehatan," jelasnya.
Kemudian, ada juga sosialisasi CPR training, karena dia melihat banyak masyarakat yang masih belum sadar pentingnya CPR, banyak sekali korban kecelakaan di jalan, korban bencana yang kemudian untuk pertolongan pertama tapi tidak tahu.
"Sehingga, kami menghadirkan PMI untuk mensosialisasikan kepada umum bagaimana teknik CPR," ucap Mohammad Shihab.
Kata dia, hal ini supaya bisa membantu kerabat-kerabat atau masyarakat umum yang mengalami kecelakaan dan butuh pertolongan pertama.
Festival kesehatan CommStride 2023 sukses dihadiri oleh lebih dari 1000 pengunjung. Salah seorang pengunjung menyampaikan harapannya agar acara seperti ini dapat terus konsisten dilakukan.
“Saya sebagai pengunjung sangat mengapresiasi positif dan alangkah baiknya jika dilakukan secara konsisten” ujar Gunawan Bayu.
Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah Event Campaign Management, Abhirama S.D. Perdana, S.Pd., M.Ed., MComn&MediaSt juga mengemukakan, kegiatan festival kesehatan adalah sebagai bentuk penerapan kurikulum kampus merdeka yang diterapkan Universitas Presiden.